Satgas Madago Raya: Bom Lontong Teroris MIT Poso, Daya Ledaknya Sampai 50 Meter

- 25 Juli 2021, 12:02 WIB
Pesawat Heli Super Puma dukungan operasi Koopsau II Makassar digunakan untuk pengangkatan dua jenazah anggota teroris MIT di Poso Sulteng.
Pesawat Heli Super Puma dukungan operasi Koopsau II Makassar digunakan untuk pengangkatan dua jenazah anggota teroris MIT di Poso Sulteng. /Dok: Puspen TNI

KlikBondowoso.Com - Detasemen Gegana Satbrimoda Polda Sulawesi Tengah sudah menguji kekuatan bahan peledak yang ditemukan dalam kandungan bom lontong milik terduga teroris B alias AA alias A.

Pengujian itu disampaikan oleh Wakil Ketua Satgas Humas Operasi Madago Raya, AKBP Bronto Budiyono. Hasil uji kekuatan, bom lontong milik terduga teroris Mujahidin Islam Timur (MIT) Poso, memiliki daya ledak tinggi.

Bom tersebut disita dalam baku tembak pekan lalu.

"Radius ledakan 30 meter hingga 50 meter dapat melukai orang," ujar Bronto, seperti dikutip KlikBondowoso dari PMJ News, pada Sabtu 24 Juli 2021.

Dalam baku tembak pekan lalu, petugas menemukan sejumlah barang bukti di antaranya, satu pucuk senjata api jenis Revolver, dua buah bom lontong, satu bilah golok dan pakaian bermotif loreng.

"Pengujian ini bagian dari penyidikan dalam rangka penegakan hukum tindak pidana terorisme," kata Bronto yang juga organik Divisi Humas Mabes Polri.

Pengujian kekuatan bahan peledak dilakukan di Mako Detasemen B Pelopor Satbrimob Polda Sulteng di Ladangan, Poso, Sabtu 24 Juli 2021. Disaksikan Dirreskrimum Polda Sulteng Kombes Pol Novia Jaya selaku Kasatgas Penegakkan Hukum (Gakkum) Operasi Madago Raya.

Baca Juga: Ramuan Satu Tiga Satu untuk Melawan Covid-19, Testimoni dari Ketua LTNU Bondowoso

Dalam pengujian tersebut, kata Bronto, setelah material diurai oleh Gegana, lalu diperiksa oleh Puslabfor Mabes Polri ditemukan ada beberapa unsur bahan peledak dan beberapa materi di dalam bom lontong tersebut.

Halaman:

Editor: Sholikhul Huda

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah