Gejala Tetanus, Perlakuan dan Perawatan Luka Serta Obat-obatannya

- 1 Agustus 2021, 09:58 WIB
PETUGAS Kesehatan menyuntikkan obat Tetanus kepada anggota tim evakuasi di pos kesehatan penanggulangan bencana longsor di Dusun Cimapag, Desa Sinarresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Sabtu, 5 Januari 2019. Tim gabungan evakuasi beserta relawan mendapatkan suntikan tetanus untuk mencegah penularan penyakit dari korban  bencana longsor.*/ADE MAMAD/PR
PETUGAS Kesehatan menyuntikkan obat Tetanus kepada anggota tim evakuasi di pos kesehatan penanggulangan bencana longsor di Dusun Cimapag, Desa Sinarresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Sabtu, 5 Januari 2019. Tim gabungan evakuasi beserta relawan mendapatkan suntikan tetanus untuk mencegah penularan penyakit dari korban bencana longsor.*/ADE MAMAD/PR /Ade Mamad/

KlikBondowoso.Com - Penyakit tetanus adalah penyakit yang disebabkan akibat infeksi kuman. Menyebabkan kaku dan tegang di seluruh tubuh.

Rasanya menyakitkan dan dapat menyebabkan kematian. Gejala tetanus akan muncul dalam 4-21 hari setelah terinfeksi.

Dikutip KlikBondowoso.Com dari Mayo Clinic, berikut diagnosa, perlakuan dan perawatan lukanya:

Diagnosa

Dokter mendiagnosis tetanus berdasarkan pemeriksaan fisik, riwayat medis dan vaksinasi, serta tanda dan gejala kejang otot, kekakuan otot, dan nyeri. Tes laboratorium kemungkinan akan digunakan hanya jika dokter Anda mencurigai kondisi lain yang menyebabkan tanda dan gejala.

Perlakuan

Tidak ada obat untuk tetanus. Infeksi tetanus memerlukan perawatan suportif darurat dan jangka panjang sementara penyakit ini berjalan dengan sendirinya. Perawatan terdiri dari perawatan luka, obat-obatan untuk meredakan gejala dan perawatan suportif, biasanya di unit perawatan intensif. Penyakit ini berkembang selama sekitar dua minggu, dan pemulihan dapat berlangsung sekitar satu bulan.

Perawatan Luka

Perawatan luka memerlukan pembersihan untuk menghilangkan kotoran, kotoran, atau benda asing yang mungkin menyimpan bakteri. Tim perawatan Anda juga akan membersihkan luka dari jaringan mati yang dapat menyediakan lingkungan di mana bakteri dapat tumbuh.

Halaman:

Editor: Sholikhul Huda

Sumber: Mayo Clinic


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah