Gus Baha Singgung Singgung Pendukung Fanatik Bung Karno, Terkait Terbentuknya Indonesia

- 21 Agustus 2021, 20:48 WIB
Gus Baha.
Gus Baha. /Tangkap layar YouTube.com/Najwa Shihab

KlikBondowoso.Com - Saat ini, nama Gus Baha trending di twitter. Salah satunya lantaran pernyataan ulama kharismatik ini terkait Bung Karno.

Ulama ahli tafsir yang merupakan murid dari KH Maimun Zubair ini, dalam salah satu ceramahnya menyatakan jika kelahiran negara Indonesia bukan hanya dari perjuangan Soekarno.

Namun menurut ulama dengan nama lengkap KH Ahmad Bahauddin Nursalim, ada kelompok yang mendewakan Soekarno seolah Indonesia dimulai dari Soekarno.

Seperti dilansir GALAMEDIA dengan judul Singgung Megawati, Gus Baha: Kita-kita Ini Kayak Dininabobokan Seakan Indonesia Dimulai dari Soekarno.

“Orang pro Megawati itu seakan-akan mendewakan Indonesia itu dimulai dari Bung Karno. Sampai ada Soekarnoisme bahwa seakan-akan Indonesia itu dimulai dari Bung Karno,” ujar Gus Baha, dikutip dari video ceramahnya yang tersebar di media sosial, Sabtu, 21 Agustus 2021.

“Memang deklarator kemerdekaan Indonesia itu Soekarno, tapi umat islam, dan partai-partai Islam itu nda kecil hati. Kan kita-kita ini kaya dininabobokan bahwa seakan Indonesia itu dimulai dari Soekarno,” lanjut Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) ini.

Ia pun menjelaskan bahwa embrio Indonesia itu dimulai pada tahun 1908. Jauh sebelum munculnya partai-partai Nasionalis, saat itu hanya ada kelompok-kelompok Islam. Seperti Serikat Dagang Islam.

Baca Juga: Mbah Moen Beri Wejangan Carilah Istri Ahli Dzikir, Sebab Urusan Dunia itu Tugas Laki-laki 

“Kebangkitan Indonesia itu dimulai 1908. Karena saat itu yang mencetus ide melawan Belanda adalah kiai-kiai Islam. Saat itu bikin Serikat Dagang Islam, terus lama-lama menjadi Serikat Islam, terus lama-lama menjadi Partai Islam, dimulai dari angkatan Cokroaminoto,” ungkapnya.

“Jadi tidak bisa Indonesia itu meninggalkan Partai Islam, karena dulu era kepartaian, itu malah partai-partai Islam yang lahir di Solo, di Jogja. Kan sebelum ada negara bernama Indonesia itu kan ada negara yang bernama Demak Bintoro, itu Negeri Islam,” lanjutnya.

Murid Kiai Maimun Zubair ini pun menyatakan Gus Baha menilai, selama ini Sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia mengalami pengkerdilan.

Seolah perjuangan kemerdekaan itu hanya Soekarno. Padahal banyak partai-partai Islam yang mendeklarasikan perjuangan melawan Belanda.

“Ya, kita nda mungkin gak hormati Soekarno. Beliau sebagai pahlawan besar, kita Hormati. Tapi ya kebesaran Pak Karno untuk bangsa Indonesia kemudian direduksi disederhanakan hanya melewati Partai. Itukan namanya pengkerdilan,” sebutnya.

“Tentu ya Pak Karno bikin Negara ini untuk semua bangsa bukan untuk PDIP saja. bukan untuk partai-partai Marhaenisme saja. Juga bukan untuk partai-partai yang berpaham Soekarnoisme saja,” tandasnya.*** (Dicky Aditya/Gala Media)

Editor: Sholikhul Huda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah