Keadaan hancurnya Pesawat Rimbun Air didapat dari hasil pengamatan helikopter yang melakukan proses pencarian.
Sandi Sultan menyampaikan untuk evakuasi korban Pesawat Rimbun Air yang berjumlah 3 orang kru, direncanakan akan dilakukan melalui jalan darat.
Proses evakuasi korban akan melibatkan aparat keamanan, tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat.
Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi dari gangguan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang ada di wilayah tersebut.
Mudah-mudahan tidak ada gangguan dari KKB” ujar Sandi Sultan.
Pesawat Rimbun air sendiri dilaporkan tidak membawa penumpang melainkan hanya bahan bangunan.
Pesawat ini membawa tiga orang yaitu Mirza sebagai pilot, Fajar sebagai co-pilot dan Iswahyudi sebagai teknisi.
Pesawat ini terbang dari Nabire pukul 6.40 WIT dan dilaporkan hilang kontak dengan pilot pada 7.30 WIT.
Hingga sekarang pihak patugas melakukan assesment terhadap pesawat yang hancur tersebut.
Sandi Sultan berjanji akan memberi keterangan lebih lanjut.***
Editor: Ridho Abdullah Akbar