Bulan Oktober 2021 Diawali Dengan Melemahnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

- 1 Oktober 2021, 22:50 WIB
Ilustrasi: Trading Market
Ilustrasi: Trading Market /pixabay/

KLikBondowoso.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengawali Oktober 2021 berada di zona merah pada penutupan perdagangan jum'at 1 Oktober 2021.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus dalam risetnya mengatakan, terdapat sejumlah sentimen yang cenderung memberatkan IHSG.

“Ada banyak situasi dan kondisi ketidakpastian yang membebani pasar, mulai dari kekhawatiran mengenai China terkait dengan krisis energi, pandemi lanjutan, masalah plafon utang dan undang undang pajak di Amerika masih menghantui pelaku pasar dan investor,” jelas Nico.

Dikutip KlikBondowoso.com dari Bisnis, IHSG tercatat melemah 0,92 persen atau 58,09 poin ke 6.228,84 pada akhir pedagangan hari ini. Sebanyak 203 saham hijau, 303 saham merah, dan 151 saham stagnan.

Baca Juga: Holding BUMN Pariwisata Diawali Pengalihan Saham Seri B

Kapitalisasi pasar Bursa mencapai Rp7.671,52 triliun. Investor asing mencatatkan jual bersih di seluruh pasar senilai Rp10,59 triliun, sementara di pasar negosiasi mencapai Rp11,93 triliun.

Sekalipun net sell asing terbilang jumbo, masih ada sejumlah saham yang dikoleksi oleh investor asing seperti saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) dengan net foreign buy 686,1 miliar rupiah, saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) senilai 125,3 miliar rupiah, dan saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) senilai 95,3 miliar rupiah.

Sementara itu, saham-saham top gainers diisi oleh PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (PAMG) yang melejit 18,07 persen, saham PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) yang melesat 15,79 persen, dan saham PT Waskita Karya Tbk. (WSKT) naik 13,77 persen.

Baca Juga: Rupiah Melemah Pada Pembukaan Perdagangan, Padahal Mayoritas Mata Uang Asia Menguat

Halaman:

Editor: N.A Pertiwi

Sumber: Bisnis.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah