3 Versi Sejarah Teori Masuknya Islam di Indonesia, Mekah Gujarat dan Persia

- 11 Oktober 2021, 21:22 WIB
Thaun atau wabah dalam sejarah Islam, beserta cara untuk menghindarinya
Thaun atau wabah dalam sejarah Islam, beserta cara untuk menghindarinya /Pexels/Alexandr Podvalny

KlikBondowoso.Com - Sejarah masuknya Islam di Indonesia ada 3 versi. Semuanya sama-sama yang membawa adalah pedagang.

Masuknya Islam di Indonesia bukan masuk dengan jalan peperangan.

Seperti masuknya Wali Songo. Berawal dari perdagangan lantas menyebarkan agama Islam.

Berikut sejarah masuknya Islam dikutip KlikBondowoso.Com dari lama Institut Agama Islam An Nur Lampung.

Ada tiga teori masuknya Islam di Indonesia. Yakni teori Gujarat, teori Makkah, dan teori Persia.

1. Teori Mekah
Teori Mekah mengatakan bahwa proses masuknya Islam ke Indonesia adalah langsung dari Mekah atau Arab. Proses ini berlangsung pada abad pertama Hijriah atau abad ke-7 M. Tokoh yang memperkenalkan teori ini adalah Haji Abdul Karim Amrullah atau HAMKA, salah seorang ulama sekaligus sastrawan Indonesia.

Hamka mengemukakan pendapatnya ini pada tahun 1958, saat orasi yang disampaikan pada dies natalis Perguruan Tinggi Islam Negeri (PTIN) di Yogyakarta. Ia menolak seluruh anggapan para sarjana Barat yang mengemukakan bahwa Islam datang ke Indonesia tidak langsung dari Arab. Bahan argumentasi yang dijadikan bahan rujukan HAMKA adalah sumber lokal Indonesia dan sumber Arab.

Baca Juga: Mulai 14 Oktober, Berikut Daftar 6 Negara yang Dibolehkan Masuk ke Bali

Menurutnya, motivasi awal kedatangan orang Arab tidak dilandasi oleh nilai nilai ekonomi, melainkan didorong oleh motivasi spirit penyebaran agama Islam. Dalam pandangan Hamka, jalur perdagangan antara Indonesia dengan Arab telah berlangsung jauh sebelum tarikh masehi.

Halaman:

Editor: Sholikhul Huda

Sumber: IAI An Nur Lampung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah