Sebanyak 30.523 Pelanggan PLN Terdampak Erupsi Semeru Kabupaten Lumajang

- 5 Desember 2021, 07:40 WIB
Gunung Semeru meletus disertai hujan abu vulkanik pada Sabtu 4 Desember 2021 membuat 2 kecamatan gelap gulita.
Gunung Semeru meletus disertai hujan abu vulkanik pada Sabtu 4 Desember 2021 membuat 2 kecamatan gelap gulita. /BNPB/

KlikBondowoso.Com - Usai Gunung Semeru Erupsi pada sabtu, 4 Desember 2021, sebanyak 112 gardu listrik terdampak.

Selain itu, ada 30.523 pelanggan yang listriknya terdampak alias padam saat Gunung Semeru erupsi.

"Kondisi Erupsi Gunung Semeru pada hari Sabtu, 04 Desember 2021 pukul 14.59. mengakibatkan gangguan distribusi tenaga listrik karean Erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang Ds. Pronojiwo dan sekitarnya," tulis rilis PLN, update pada Sabtu 4 Desember 2021, pukul 20.00 WIB.

Daerah terdampak ada di Desa Pronojiwo, Desa Supit Urang, Desa Taman Ayu, Desa Tempursari, dan Desa Curah Kobokan.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerangkan beberapa dampak letusan Gunung Semeru atas pasokan listrik.

"Warga Jawa Timur yang baik, dampak erupsi gunung semeru antara lain terkait listrik. Menurut GM PLN Wilayah Jawa Bali ; untuk wilayah ULP Tempeh UP3 Jember: Penyulang yg terdampak: 1 penyulang Pronojiwo dari
GI Lumajang," terangnya.

Berikutnya adalah Gardu Terdampak Dari 112 Gardu, saat ini sudah berhasil dinyalakan 30 gardu.

"Sedangkan yg masih belum bisa kami pulih kan saat ini sebanyak 82 gardu karena belum diizinkan memasuki lokasi oleh petugas karena kondisi belum aman. Selain itu jembatan ke arah Pronojiwo masih terputus, serta kondisi cuaca dan abu vulkanik.," terang gubernur melalui @khofifah.ip.

Baca Juga: Ada 8 Orang Terjebak di Lokasi Penambangan Pasir, Sempat Kirim Pesan Suara, Namun Akhirnya HP Tidak Aktif

Baca Juga: Korban Berjatuhan, Wajah Warna Hitam, Luka Bakar dan Dievakuasi ke Rumah Sakit, Erupsi Gunung Semeru Dahsyat

"Mohon do'a proses aktivasi sambungan listrik akan terus di ihtiarkan , semoga kondisi cuaca aman," tutupnya.

Sementara Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati menerangkan, total korban luka bakar ada 41 orang. Sebagian di evakuasi ke Puskesmas Penanggal.

"Luka bakar sangat parah, kita rujuk ke RS Umum dr. Haryoto, RS Bhayangkara dan RS Pasirian," terang Wabup Indah, melalui Konferensi Pers BPBD, Sabtu, malam.

Dijelaskan, 7 orang ada di Puskesmas Candipuro, dan 10 orang ada di Puskesmas Penanggal.

"Ada ibu hamil 2 orang yang satu 9 bulan, dan satunya 8 bulan, dari Desa Curah Kobokan, Desa Supit Urang." terangnya.***

Editor: Sholikhul Huda

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah