Ada 8 Orang Terjebak di Lokasi Penambangan Pasir, Sempat Kirim Pesan Suara, Namun Akhirnya HP Tidak Aktif

- 4 Desember 2021, 21:08 WIB
Seorang warga terdampak letusan Gunung Semeru yang dirawat di salah satu fasilitas kesehatan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu 4 Desember 2021 petang.
Seorang warga terdampak letusan Gunung Semeru yang dirawat di salah satu fasilitas kesehatan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu 4 Desember 2021 petang. /ANTARA/HO-Diskominfo Lumajang

KlikBondowoso.Com - Gunung Semeru dengan tinggi 3.676 mDpl erupsi pada Sabtu, 4 Desember 2021 sekitar pukul 15.00 WIB.

Erupsi ini sangat dahsyat. Sebab memutuskan Jembatan Perak Lumajang, yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang.

Selain itu, ada warga yang masih terjebak karena meletusnya Gunung yang berada di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur ini.

Seperti disampaikan Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati, dalam Konferensi Pers Perkembangan Pasca Erupsi Gunung Semeru, 4 Desember 2021.

Wakil Bupati Indah Amperawati mengatakan, ada 8 orang yang terjebak di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

"Ada sekitar 8 orang terjebak, di kantor milik 'pemilik tambang," terangnya dalam konferensi pers dengan Kepala BNPB Mayor Jenderal TNI Suharyanto.

Dijelaskan, di Desa Sumber Wuluh, ada kampung renteng, yang ada area tambang.

"Ada area tambang, di Besuk, itu ada 2 orang yang hilang. Sampai sekarang belum bisa ditemukan," terang Wabup Indah Amperawati.

Dijelaskan, untuk pencarian belum bisa dilakukan, karena banyak banyak pohon yang tumbang. Selain itu kondisi lumpur setinggi lutut orang dewasa.

Halaman:

Editor: Sholikhul Huda

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x