Usai Minta Kajati di Pecat karena Berbahasa Sunda, Urang Sunda Desak Megawati PAW Arteria Dahlan dari DPR

- 19 Januari 2022, 10:27 WIB
Megawati didesak untuk PAW Artheria Dahlan usai singgung tentang bahasa Sunda
Megawati didesak untuk PAW Artheria Dahlan usai singgung tentang bahasa Sunda /

"Perlu diingat, meskipun sudah termaktub dalam konstitusi dan regulasi turunannya, implemengasi di lapangan, penghormatan dan pemeliharan bahasa daerah sebagai bagian dari kebudayaan nasional masih jauh dari harapan," kata Cecep.

"Salah satu buktinya, pelajaran bahasa daerah di sekolah tingkat dasar dan menengah masih sangat minim bahkan terpinggirkan. Dilihat dari kerangka edukasi, jelas pernyataan Arteria sangat berbahaya bagi keutuhan bangsa dan keutuhan NKRI," ujar Cecep.

Keempat, pernyataan tersebut juga kontraproduktif bagi partai tempat bernaung Arteria Dahlan. Sebagai partai yang mengusung nasionalis dan menghormati kemajemukan, pernyataan Arteria Dahlan justru berlawanan dengan visi partai dan secara politik merusak citra partai.

"Sehingga lambat laun kehilangan masa depan karena ditinggalkan konstituen," ucap Cecep.

Kelima, pernyataan Arteria Dahlan juga jelas berlawanan dengan visi misi DPR sebagai lembaga yang merepresentasikan aspires rakyat, bahkan pada akhirnya merusak citra dan kehormatan lembaga DPR.

Baca Juga: Ustad Abdul Somad: Hati-hati Para istri, Jangan Lakukan Ini Jika Sayang Suami, Dosanya Terus Mengalir

"Meskipun Arteria Dahlan ada di Komisi III yang membidangi hukum, seharusnya dia
menghormati Komisi X yang membidangi pendidikan dan kebudayaan. Pernyataan Arteria jelas menunjukkan ego sektoral yang mengakibatkan rusaknya marwah DPR," ujar Cecep.

Sebelumnya, Arteria mengkritik seorang Kajati yang berbicara dengan menggunakan bahasa Sunda saat melaksanakan raker pada Senin, 7 Januari 2022. Ia meminta Jaksa Agung menindak tegas Kajati tersebut dengan menggantinya.

"Ada kritik sedikit, ada Kajati yang dalam rapat itu ngomong pakai bahasa Sunda, ganti Pak itu. Kita ini Indonesia, jadi orang takut kalau ngomong pakai bahasa Sunda ngomong apa dan sebagainya. Kami mohon sekali yang seperti ini dilakukan penindakan tegas," kata Arteria.***(Arief Farihan Kamil/Kabar Priangan.Pikiran-rakyat.com)

 

Halaman:

Editor: N.A Pertiwi

Sumber: Kabar Priangan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah