Korban Ritual Mandi Laut Pantai Payangan Jember Asal Bondowoso, Adalah Seorang Polisi

- 13 Februari 2022, 13:19 WIB
Salah satu korban saat di Pantai Payangan. Mereka diduga korban yang hendak ritual tengah malam.
Salah satu korban saat di Pantai Payangan. Mereka diduga korban yang hendak ritual tengah malam. /Toyeb for Klik Bondowoso

KlikBondowoso.Com - Kabar menggemparkan datang dari Pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, pada Minggu 13 Februari 2022.

Ada rombongan orang dari berbagai wilayah, datang ke pantai untuk melakukan sebuah ritual mandi pantai.

Rombongan itu datang memakai kostum kaos itu bertuliskan Tunggal Jati.

Berlogo elang yang menggenggam bendera Merah Putih.

Total ada 23 orang dalam rombongan Elf dengan nopol DK 7526 VF. Mereka terseret ombak saat di pantai.

Sebanyak 12 korban dinyatakan selamat. Sebanyak 11 orang ditemukan meninggal. Hingga pukul 13.00 WIB, dikabarkan jasad sudah ditemukan semua.

Dari seluruh korban, mayoritas dari Jember. Dari Kecamatan Rambipuji, Patrang, Panti, dan Patrang.

Selain itu ada satu korban berasal dari Bondowoso. Kabupaten yang bersebelahan dengan Jember.

Baca Juga: Kaos Salah Satu Korban Ritual Mandi Laut Payangan Jember, Berlogo Tunggal Jati Elang Genggam Merah Putih

Baca Juga: Main di Hotel, Seorang Wanita Asal Lumajang Digrebek Suaminya di Hotel Gumukmas Jember, Ini Kronologinya

Korban asal Kabupaten Bondowoso itu adalah Febri, usia 28 tahun.

Penelusuran KlikBondowoso.Com, korban adalah seorang polisi.

Bertugas di Polsek Pujer, Polres Bondowoso. Berpangkat Bripda.

Atas adanya insiden ini, Kapolres Bondowoso AKBP Herman Priyanto membenarkan.

"Iya mas betul," terang Kapolres Bondowoso AKBP Herman Priyanto.

Sementara data di lapangan, korban masih muda. Usianya baru 28 tahun.

Istrinya adalah seorang bidan. Korban menikah pada 29 Agustus 2020.

Korban berasal dari Jatiroto Lumajang dan menjadi polisi Polres Bondowoso.

Berikut nama korban meninggal dunia dalam insiden tersebut.

Baca Juga: Begini Kronologi Rombongan Terserat Ombak di Pantai Payangan, Sudah Mendapatkan Peringatan Dari Pengelola

1. Kholifah (umur tdk tahu)
Alamat : Desa Gugut Kec. Rambipuji Kab. Jember.
2. Bu Syaiful (umur tdk tahu)
Alamat : Desa Krasak Kec. Ajung Kab. Jember.
3. Ida (umur tdk tahu)
Alamat : Tawangalun Kec. Rambipuji Kab. Jember.
4. Pinkan, 13 Tahun
Alamat : Tawangalun Kec. Rambipuji Kab. Jember.
5. Bu Bintang (umur tdk tahu)
Alamat : Jl. Kacapiring Gebang Kec. Patrang Kab. Jember.
6. Sofi, 22 Tahun
Alamat : Dsn. Botosari Desa Dukuhmencek Kec. Sukorambi Kab. Jember.
7. Arisko, 21 Tahun
Alamat : Dsn. Botosari Desa Dukuhmencek Kec. Sukorambi Kab. Jember.
8. Musni, 55 Tahun
Alamat : Sempusari Wetan

Baca Juga: Alasan Para Rombongan Ritual Datang ke Pantai Payangan: Penjelasan Dari Pihak Polisi Hanya Mencari Ketenangan

Baca Juga: Main di Hotel, Seorang Wanita Asal Lumajang Digrebek Suaminya di Hotel Gumukmas Jember, Ini Kronologinya
9. Nama : Ida (umur tdk tahu)
Alamat : Tawangalun Kec. Rambipuji Kab. Jember.
10. Nama : Febri, 28 Tahun
Alamat : Bondowoso.
11. Nama : Syaiful, 40
Alamat : Desa Krasak Kec. Ajung Kab. Jember.***

Baca Juga: Diduga Hendak Ritual di Pantai Selatan, 13 Orang Keseret Ombak Pantai Payangan Jember

Editor: Sholikhul Huda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah