KlikBondowoso.com - Dampak erupsi Gunung Semeru yang luar biasa beberapa waktu lalu mengharuskan pemerintah untuk merelokasi pemukiman warga yang menjadi korban.
Setelah ditetapkan lokasinya, 1.950 unit hunian tetap yang ditergetkan segera dibangun. Hingga saat ini proses pembangunan hunian tetap (Huntap) untuk korban terdampak bencana erupsi gunung Semeru terus berjalan.
Hingga saat ini, sebanyak 1.100 unit sudah dibangun. Hal ini berarti sudah sekitar 56 persen telah selesai dikerjakan di lahan seluas 81 hektare.
Dikutip KlikBondowoso.com dari KabarLumajang, Percepatan pembangunan akan terus dilakukan dan diperkirakan selesai bulan depan.
Baca Juga: Profil Lengkap Leo Consul, Aktor Sinetron yang Minta Maaf Syuting Dilokasi Pengungsian Gunung Semeru
Hal ini disampaikan oleh Bupati Lumajang, Thoriqul Haq saat meninjau lokasi pembangunan Huntap untuk korban terdampak bencana erupsi gunung semeru, jum'at 4 maret 2022.
"Jadi, ini peralihan yang cepat, langsung action. Ini percepatan pembangunan kira-kira dalam waktu satu bulan ke depan kalau sudah diselesaikan tentunya itu akan lebih baik dan itu merupakan harapan dari masyarakat," ujar Thoriq saat meninjau area relokasi di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro.
Lebih lanjut, Thoriq mengatakan ia akan terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait tentang waktu dimulainya warga untuk bisa menghuni rumah-rumah tersebut.