Network
KlikBondowoso.com - Pawang hujan yang naik daun saat MotoGP Mandalika, Rara Isti Wulandari mendapat kecaman dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Pasalnya, Rara mencoba meramal kondisi putra Ridwan Kamil yang hilang di sungai Aare, Swiss, melalui kartu tarotnya.
Setelah beredar informasi tentang hilangnya anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz (Eril), banyak paranormal yang meramal kondisi Eril saat ini, salah satunya adalah Rara.
Rara mencoba melihat dan meramal keberadaan Eril melalui kartu tarotnya. Rara meramalkan bahwa Eril akan ditemukan dalam kondisi meninggal, dan jasadnya ditemukan pukul 08.00 waktu setempat.
Selain itu, menurut Rara, Eril akan ditemukan diarah arus sungai Aare ke arah selatan kanan. Rara memprediksi tim pencari Eril akan menemukan sobekan celana pendek warna gelap.
Dengan pernyataan tersebut, Netizen menyebut Rara tidak memiliki nurani dan empati. Kecamanpun juga datang dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). MUI meminta Rara agar tidak membuat gaduh.
Ketua MUI Provinsi Jawa Barat, Rahmat Syafei meminta warga tidak mempercayai ramalan paranormal mengenai nasib anak Ridwan Kamil yang terseret arus Sungai Aare di Kota Bern, Swiss.
"Kami juga mendengar banyak komentar yang tidak pada tempatnya. Pernyataan paranormal itu jangan didengarkan. Paranormal itu didalam pandangan agama ialah perdukunan. Mengenai mendengarkan peramalan itu sudah dikeluarkan fatwa, haram," tegas Rahmat dikutip dari Antara, Senin 30 mei 2022.
