Anggota DPR Respon Tudingan Pengacara Keluarga Brigadir J Terhadap Komnas Ham, Bisa Jadi Bumerang!

- 31 Juli 2022, 08:58 WIB
Komisi III DPR :Habiburokhman respon pernyataan pengacara keluarga Brigadir J.
Komisi III DPR :Habiburokhman respon pernyataan pengacara keluarga Brigadir J. /Twitter/@habiburokhman/

KlikBondowoso.com - Meski jenazah Brigadir J telah dimakamkan kembali pada 27 Juli 2022 lalu, namun perkaranya masih bergulir.

Polri yang bertindak sebagai penanggungjawab pengusutan kasus tewasnya Brigadir J akhirnya melibatkan beberapa pihak eksternal.

Komnas HAM, Forensik hingga TNI ditunjuk oleh Polri guna mengawal jalannya proses pengusutan kasus Brigadir J agar berjalan transparan.

Baca Juga: Ungkap Kematian Brigadir Joshua Aide de Camp Akan Diperiksa, Ia Belum Hadir Memberikan Keterangan

Selain beberapa pihak yang secara langsung dilibatkan dalam proses autopsi dan pengusutan kasus kematian Brigadir J, ada masing-masing pihak baik dari keluarga Ferdy Sambo dan Brigadir Joshua yang juga ikut mewarnai polemik tersebut.

Sebelumnya pengacara dari pihak keluarga Brigadir J yakni Kamaruddin Simanjuntak diketahui telah mengeluarkan pernyataan yang tertuju pada Komnas HAM.

Akhirnya pernyataan tersebut mendapatkan respon dari salah satu anggota Komisi III DPR bernama Habiburokhman.

Baca Juga: Ungkap Kematian Brigadir Joshua Aide de Camp Akan Diperiksa, Ia Belum Hadir Memberikan Keterangan

Habiburokhman menyebutkan bahwa pernyataan dari Kamaruddin Simanjuntak yang mengatakan Komnas HAM bekerja kepada Polri bisa saja dipidanakan.

“Kalau dia ngomong Komnas HAM bekerja untuk Polri tanpa bukti yang kuat malah bisa jadi pidana fitnah. Orang hukum jangan sembarangan menuding,” terang Habiburokhman kepada wartawan, dikutip KlikBondowoso.com dari laman PMJ News, 31 Juli 2022.

Selain itu anggota Komisi III DPR tersebut mengatakan bahwa tidak sepatutnya membuat penilaian terhadap Komnas HAM yang saat ini sedang menyelidiki kasus tewasnya Brigadir Joshua.

Baca Juga: Ungkap Kematian Brigadir Joshua, Ini 20 Rekaman CCTV di 27 Titik Lokasi Terjadinya Kronologi Penembakan

“Saya pikir tidak pada tempatnya melakukan penilaian terhadap Komnas HAM saat mereka belum selesai bekerja,” paparnya.

Habiburokhman berpesan kepada berbagai pihak untuk tidak memaksa Komnas HAM mengikuti spekulasi sepihak, khususnya atas tudingan yang dilemparkan oleh Kamaruddin Simanjuntak.

“Jangan juga paksa Komnas HAM mengikuti spekulasi-spekulasi sepihak seperti locus delicti di Magelang atau perjalanan,” ucapnya.

Baca Juga: Hasil autopsi Ulang , Kejanggalan Jasad Brigadir J, Dari Otak yang Hilang, Hingga Luka Sayatan Senjata Tajam

“Kalau ada keterangan Komnas HAM soal apa yang terlihat dalam rekaman CCTV, kan tinggal kita lihat dan check bersama CCTV-nya. Jadi jangan buru-buru diskreditkan Komnas HAM,” sambungnya.

Habiburokhman juga meminta kepada Komnas HAM untuk bekerja berdasarkan bukti-bukti dan tidak terpengaruh dengan tudingan-tudingan yang menyerang.

“Saya minta Komnas HAM tegak lurus bekerja berdasarkan bukti-bukti yang ada, jangan terpengaruh dengan tudingan miring yang tidak ilmiah,” tandasnya.*** 

Editor: Sholikhul Huda

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah