KlikBondowoso.com - Kedok Gus Samsudin yang dibongkar Pesulap Merah menjadi perhatian publik.
Aksi Gus Samsudin mengobati orang sakit dinilai hanyalah trik belaka. Karena itulah dirinya disebut melakukan penipuan berkedok agama.
Puncaknya, warga Blitar mendemo Padepokan Nur Dzat Sejati meminta Padepokan ditutup dan pengobatan dihentikan.
Gus Samsudin pun Jadab menolak melakukan penutupan Padepokan Nur Dzat Sejati.
Walaupun padepokannya di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan Blitar ini didemo warga.
Pihak Gus Samsudin Jadab pun sempat melakukan mediasi di Mapolsek Lodoyo Barat.
Gus Samsudin Jadab mengatakan jika dirinya memiliki izin baik secara Kemenkumham dan Dinas Kesehatan.
"Kalau saya punya izin, kenapa saya menutup padepokan," katanya.
Sementara saat ditelurusi, unggahan Gus Samsudin Jadab pun dibatasi.
Unggahan terakhir Akun Instagram @gus_samsudin_jadab terpantau pada 19 Juli 2022.
Dimana akun tersebut mengunggah promosi gelang yang disebutnya memiliki khasiat untuk kesehatan.
Gus Samsudin pun mematikan kolom komentar pada unggahan tersebut.
Baca Juga: Kuasa Hukum dan Keluarga Brigadir Joshua Dapatkan Tantangan dari Polisi! Begini Kondisinya...
Baca Juga: Kandung Kemih dan Pankreas Brigadir Joshua Lenyap, Hasil Otopsi Disorot, Refly Harun: Tindak Pidana
Namun pada unggahan lainnya, warganet nampak menghujat habis-habisan Gus Samsudin Jadab atau Gus Dobol itu.
Sementara, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Keagamaan KH Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur) mengingatkan agar masyarakat tidak mudah percaya dengan dukun.
Ia melarang umat Islam untuk menganggap dukun samahalnya seperti kiai.
"Itu (Samsudin Jadab) jelas kontenlah. Orang nggak bisa ngaji pakai serban, pakai jubah, itu kan jelas kontennya. Kita harus hati-hati," katanya.***(Haniv Avivu/Lingkarkediri.com)