KlikBondowoso.Com - Pernyataan kuasa hukum Bharada E dalam kasus penembakan Brigadir Joshua di keduaman Irjen Ferdy Sambo masih belum terungkap.
Hingga saat ini, kasus yang ditangani Tim Khusus Polri ini masih terus dinanti publik. Dalam hal ini sampai Presiden Jokowi ingin agar kasus ini dibuka sejujurnya.
Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait kasus Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J agar dibuka ke publik dan tak ada yang disembunyikan.
"Presiden minta agar ini dibuka dengan sejujur-jujurnya. Kalau ada yang tersembunyi atau disembunyikan, nanti akan terlihat kalau ada upaya seperti itu," ungkap Mahfud kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/8/2022).
Namun sampai saat ini, publik masih mempertanyakan berbagai kejanggalan terkait kematian Brigadir Joshua.
Kuasa hukum Bharada E alias Bharada Richard Eliezer, Andreas Nahot Silitonga menegaskan insiden yang menewaskan Brigadir J itu bukanlah sebuah konspirasi.
Menurutnya, Bharada E hanya membela diri dan berusaha menyelamatkan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Kuasa hukum Bharada E mengatakan baku tembak yang menewaskan Brigadir Joshua itu pun hanya berlangsung selama 2 menit.