KlikBondowoso.com - Penyidikan kasus penembakan yang menewaskan Brigadir Joshua hingga kini masih terus dilakukan.
Fakta dan bukti baru terus bermunculan seiring pendalaman kasus yang melibatkan banyak pihak, salah satunya Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Baru-baru ini LPSK mengeluarkan pernyataan yang cukup mengejutkan.
Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu menyebut Bharada E ternyata tidak jago menembak.
Hal ini didasarkannya pada hasil investigasi dan penelusuran kepada sejumlah narasumber yang kompeten di bidangnya.
Edwin bahkan membandingkan kemampuan menembak Bharada E tidak lebih baik dibandingkan Brigadir Joshua yang memang lebih senior.
"Informasi itu kami peroleh (Bharada E tidak jago menembak). Artinya, jika dibandingkan dengan Yoshua, Yoshua lebih jago menembak," tutur Edwin, Jumat 5 Agustus 2022, dikutip KlikBondowoso.com dari PMJNews.
Meski demikian, Edwin tak memungkiri bahwa Bharada E memiliki satu kelebihan yakni kompetensi dalam memegang senjata api.
Menurutnya, masalah jago menembak atau tidak bukanlah persoalan utama.