Baca Juga: Polri Geledah Rumah Ferdy Sambo, Sita Barang Bukti Ini, Info Bunker Berisi Rp 900 Miliar Ditanggapi
Awalnya, berita rahasia ini dilaporkan oleh tim LPSK kepada Menko Polhukam Mahfud MD.
"Sebenarnya, informasi itu kami sampaikan tertutup kepada pak Mahfud sebagai media Polhukam,” ungkap Edwin.
Namun pada akhirnya, berita tersebut tercium oleh publik dan mau tak mau dibenarkan oleh LPSK.
Diakui oleh Edwin, saat melakukan pertemuan dengan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di rumahnya, 2 orang tim LPSK disebut-sebut diberi 2 amplop coklat dalam map berkas.
Baca Juga: HOT TODAY! Anak Ferdy Sambo Dihujat dan IPW Sebut Konsorsium 303 Efek Persaingan Internal Polri
Diduga berisi uang, dua amplop coklat itu diberikan oleh oknum berseragam di rumah Ferdy Sambo kepada tim LPSK.
"Ketika pertemuan 13 Juli dengan pak FS itu, kami yang ketika itu bertugas diberikan map yang berisi dua amplop coklat,” lanjut Edwin.
Lebih lengkap Edwin menceritakan, saat proses pertemuan di rumah Ferdy Sambo itu, LPSK mengutus 2 orang timnya untuk bertugas.
Kemudian, saat proses analisis telah selesai dilaksanakan, salah seorang staf LPSK didatangi oleh oknum berseragam yang membawa map sembari mengatakan, "Ini titipan dari Bapak".