Update Kasus Kanjuruhan, Mahfud MD Sampaikan Hal yang Sangat Ngeri dari Pengawasan 32 CCTV

- 14 Oktober 2022, 14:52 WIB
Petugas medis memindahkan jenazah korban kerusuhan Stadion Kanjuruhan di RSUD Saiful Anwar, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu 2 Oktober 2022
Petugas medis memindahkan jenazah korban kerusuhan Stadion Kanjuruhan di RSUD Saiful Anwar, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu 2 Oktober 2022 /

KlikBondowoso.Com - Update Tragedi Kanjuruhan disampaikan Menkopolhukam Mahfud MD pada Jumat 14 Oktober 2022.

Mahfud MD melakukan siaran pers, memberikan keterangan dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang 1 Oktober 2022.

Mahfud MD menyampaikan, TGIPF menemukan fakta yang lebih mengerikan dari berita medsos selama ini.

"Kami menyampaikan laporan, terkait TGIPF. Fakta yang kami temukan, korban yang jatuh itu proses jatuhnya korban jauh lebih mengerikan. Dari yang beredar di TV dan medsos," terangnya dilansir dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, pada 14 Oktober 2022.

Dijelaskan, pihaknya telah merekontruksi sebanyak 32 CCTV yang ada di lokasi kejadian. Yakni di Stadion Kanjuruhan, Malang.

"Karena kami merekrontruksi dari 32 CCTV yang dimiliki oleh aparat," tegasnya.

Dijelaskan, dari penglihatan CCTV, ditemukan hal yang lebih mengerikan dari pada semprot mati, semptor mati.

"Ada yang saling gandengan, keluar bersama. Yang satu bisa keluar. Satunya tertinggal. Balik lagi untuk menolong. Akhirnya terinjak-injak mati," tegasnya.

"Ada juga yang memberi bantuan pernapasan. Karena satunya tidak bisa bernafas. (berikutnya) Kena semprot juga. Akhirnya mati," terangnya.

Halaman:

Editor: Sholikhul Huda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah