MENGEJUTKAN! Pilot Susi Air Kapten Philips Philips Max Marthin Masih Hidup, Ditawan KKB di Nduga Papua

- 26 April 2023, 18:12 WIB
Pilot Susi Air Kapten Philips Mark Marthen meminta aparat tidak lepaskan bom di wilayahnya
Pilot Susi Air Kapten Philips Mark Marthen meminta aparat tidak lepaskan bom di wilayahnya /Muhammad Rafiq/YouTube TPN-PB OPM

KlikBondowoso.Com - Pesawat Susi Air dibakar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga Papua pada 7 Februari 2023.

Pilot itu menerbangkan pesawat Pilatus Porter dengan nomor penerbangan SI 9368. Pesawat milik Susi Air itu dibakar oleh kelompok kriminal bersenjata di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Sebelum dilaporkan dibakar, pesawat Susi Air yang dipiloti kapten berkebangsaan Selandia Baru, Philips Max Marthin, seharusnya tiba ke Bandara Moses Kilangin Timika pukul 07.40 WIT.

Pilot saat itu ditahan. Dan pada 26 April 2023, ada video menampakkan sang pilot masih hidup. Hal itu setelah tiga bulan lamanya disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Pilot berkebangsaan Selandia Baru itu menyampaikan kondisi dirinya sejak disandera di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Video berdurasi 1 menit 38 detik itu dirilis resmi oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM) pada 26 April 2023.

Kapten Philips tampak mengenakan celana pendek dan kaos warna hitam didampingi dua anggota KKB.

Video yang direkam pada 24 April 2023 itu, Kapten Philips menyampaikan kondisi terkini dirinya yang masih disandera KKB.

"Saya di sini sudah hampir tiga bulan sejak ditangkap di Paro. Saya masih hidup, masih sehat, bisa makan dan minum," ujarnya, dilansir dari suarajayapura.com pada Rabu, 26 April 2023.

Dalam rekaman itu, Kapten Philips juga menyampaikan pesan kepada tim gabungan TNI-Polri yang berupaya membebas dirinya dari KKB.

Ia juga berpesan agar aparat militer agar tidak melakukan pengemboman, karena akan membahayakan dirinya dan orang-orang disekitarnya.

“Indonesia lepas bom di daerah sini, jadi tidak usah, kalau lepas bom itu bahaya bagi saya, dan orang-orang disini,” katanya.

Dalam video itu juga, Kapten Philips juga menyampaikan pesan yang sama dalam bahasa Inggris.***

Editor: Sholikhul Huda

Sumber: Suara Jayapura


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah