Laga Emosional Tersaji di Quarter Final Piala Asia U-23, Nasionalisme Atau Profesinalisme?

- 25 April 2024, 07:31 WIB
Laga Sulit STY Saat Hadapi Negaranya
Laga Sulit STY Saat Hadapi Negaranya /

KlikBondowoso - Pelatih Timnas U23 Indonesia, Shin Tae-yong berbicara soal perasaannya dalam menghadapi negara kelahirannya sendiri, Korea Selatan, di perempat final Piala Asia U23 2024 pada Kamis (25/4/2024) atau Jumat dini hari pukul 00.30 WIB.

Partai Korea Selatan vs Timnas U23 Indonesia bakal bergulir di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar.

Garuda Muda berhasil menembus babak knockout pada turnamen Piala Asia U23 perdana mereka, suatu pencapaian yang belum pernah terjadi ke negara Asia Tenggara lain.

Namun, halangan besar menanti di laga perempat final di mana Korea Selatan telah menanti.

Korsel merupakan pemuncak Grup B dengan raihan sempurna tiga kemenangan dari tiga laga, mencetak empat gol tanpa kebobolan.

Shin pun untuk pertama kali sepanjang melatih Merah Putih sejak akhir 2019 bakal menghadapi negara kelahirannya.

Ia pun mengatakan bahwa ini adalah hal baru yang harus dirinya hadapi apalagi, ia terlibat dalam pengembangan sepak bola Korea Selatan sejak kategori U20.

"Tentu saja ini pengalaman pertama saya menghadapi negara sendiri Jujur, ini sulit," ujarnya pada sesi konferensi pers jelang laga kontra Korsel tersebut.

"Saya menangani tim U20, U23, dan tim senior Korsel."

"Saya menyanyikan lagu kebangsaan dengan para pemain, berusaha melakukan yang terbaik dengan para pemain Korea lain untuk menghadapi negara-negara lain sebelumnya."

"Ini susah bagi saya."

Shin Tae-yong punya ambisi untuk membawa Garuda Muda setidaknya ke semifinal Piala Asia U23 2024.

Apabila bisa menang melawan Korea Selatan lalu menang di babak semifinal, Rizky Ridho dkk akan berangkat ke Olimpiade Paris 2024.

Ini berpotensi jadi partisipasi pertama Indonesia di sepak bola putra Olimpiade sejak Melbourne 1956.

Namun, kekalahan di semifinal akan membuat Garuda Muda harus menghadapi Guinea di playoff antarkonfederasi.

Shin Tae-yong tercatat pernah menjadi pelatih Korea Selatan pada 2014 dan 2017-2018.

Ia juga sempat melatih tim U23 Korea Selatan pada 2015-2016 dan tim U20 pada 2016-2017. 

Shin sendiri pernah membawa timnas U23 Korsel ke Olimpiade, tepatnya di Rio 2016.

Ketika itu, Son Heung-min dan Hwang Hee-chan menjadi pemain-pemain andalannya.

Ia berhasil menahan seri Jerman 3-3 dan memuncaki grup tapi kalah mengejutkan 0-1 lawan Honduras di Belo Horizonte.

Shin pun kemudian ditanya soal laga kontra Korea Selatan nanti, terutama soal keunggulan-keunggulan mereka.

"Timnas Korsel tentu saja sangat kuat dalam tinggi badan, kecepatan, dan kekuatan fisik," ujarnya.

"Semua personel bermain reguler di tim profesional mereka masing-masing."

"Ini adalah kualitas normal di tim Korea, mereka main agresif, dan punya keinginan kuat," tuturnya melanjutkan.

Shin pun menyinggung soal lini belakang Korea Selatan yang belum juga dibobol di turnamen ini termasuk ketika menghadapi Jerman, rival terkuat mereka di region Asia tersebut.

"Tentu saja sulit. Defensive line mereka sangat solid," ujarnya menambahkan.

"Mungkin akan sulit tetapi kami menyentuh beberapa detail untuk menerobos barisan pertahanan Korsel agar bisa menang jadi kami masih bersiap untuk menangani ini.".***

Editor: Sholahudin Al Ghazali


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah