Rabies Dan Upaya Pencegahan Rabies

- 8 Mei 2024, 12:56 WIB
Badan Nasional Penanggulangan Bencana optimis menargetkan dalam waktu tiga bulan mampu tangani penyebaran wabah virus rabies di Nusa Tenggara Timur.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana optimis menargetkan dalam waktu tiga bulan mampu tangani penyebaran wabah virus rabies di Nusa Tenggara Timur. /I Stock/

klikBondowoso- Rabies merupakan penyakit serius yang menimbulkan ancaman terhadap kesehatan manusia. Penularan rabies terjadi melalui gigitan hewan yang terinfeksi dan dapat mengancam nyawa seseorang yang tergigit. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tentang bagaimana pencegahan rabies dan vaksin rabies.

Idealnya, vaksin rabies diberikan sebagai pencegahan rabies atau disebut dengan pre-exposure prophylaxis (PrEP) dibandingkan untuk pengobatan. Vaksin PrEP rabies diutamakan kepada orang yang tidak tergigit hewan pembawa virus rabies, namun vaksin PrEP rabies diberikan kepada kalangan yang memiliki risiko tinggi terinfeksi virus rabies ataupun orang yang sama sekali belum pernah memperoleh vaksin rabies.

Ada beberapa kalangan yang dianjurkan untuk memperoleh vaksin PrEP rabies, seperti:

· Dokter hewan

· Pengasuh hewan

· Petugas kesehatan yang merawat pasien rabies

· Peneliti virus rabies

· Petualang alam liar

· Pekerja lapangan yang berpotensi tergigit hewan liar yang terinfeksi

Halaman:

Editor: Muhammad Irwanzah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah