Network
KlikBondowoso - Dirut PT LIB jelaskan alasan Liga 1 2021 tetap tanpa Penonton meski FIFA Matchday diperbolehkan.
Laga timnas Indonesia melawan Timor Leste pada FIFA Matchday dipastikan dapat dihadiri oleh penonton.
Hal ini membuat para pecinta bola bertanya-tanya, mengingat laga FIFA Matchday juga sama-sama digelar di Bali seperti BRI Liga 1 2021/2022.
Akhmad Hadian Lukita selaku Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) membeberkan alasannya. Akhmad Hadian Lukita mengatakan bahwa pihaknya saat ini masih berdiskusi dengan 18 klub Liga 1 2021/2022 untuk menggelar pertandingan dengan penonton.
"Yang jelas ini harus ada kesepakatan dahulu dengan klub-klub terkait kehadiran penonton di Bali dan itu harus adil."
Akhmad Hadian Lukita ingin adil dan 18 klub Liga 1 2021/2022 bisa disaksikan secara langsung oleh suporternya. Sebagaimana dikutip dari Antara News, Selasa, 25 Januari 2022.
Baca Juga: Liga 1 Jadwal Padat Bahkan Terpaksa Bentrok Laga Timnas, PT LIB Ungkap Alasannya
Pembahasan diskusi ini terkait kesepakatan antar klub Liga 1 2021/2022 dengan mengizinkan atau tidak laga Bali United boleh dihadiri penonton.
Sebab, dari awal PT LIB dan 18 klub Liga 1 2021/2022 sudah sepakat bahwa tuan rumah tidak akan bermain di kandangnya.
Sementara pertandingan di Bali hanya Stadion Kapten I Wayan Dipta yang bisa pakai penonton.
Stadion yang terletak di Gianyar, Bali, itu merupakan kandang Bali United.
"Sementara Bali United tidak bisa bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta karena itu kandang mereka."
Sejauh ini dari pekan ke-18 Liga 1 2021/2022, Bali United belum bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Baca Juga: Jeritan Aurel Hermansyah Saat Lakukan Ini di Detik - Detik Persalinan, Buat Atta Halilintar Menangis
"Sedangkan klub-klub lain nantinya bisa disaksikan oleh penonton tetapi Bali United tidak kebagian."
Tim asuhan Stefano Cugurra itu selalu bertanding di Stadion Kompyang Sujana atau Stadion I Gusti Ngurah Rai yang terletak di Denpasar, Bali.
Karena alasan keadilan tersebut sejauh ini PT LIB belum membuka pertandingan untuk penonton secara langsung.
"Jadi saat ini kami masih terus diskusikan juga ke klub," ucap Akhmad Hadian Lukita.
Pria asal Bandung, Jawa Barat, itu mengatakan bahwa sejauh ini keputusan untuk memakai penonton di Bali masih belum final.
Salah satu penyebabnya juga karena faktor pemerintah Indonesia yang hanya memberikan izin pertandingan pakai penonton satu kali dalam seminggu.
"Ini masalahnya kami sudah sepakat dari awal tidak ada klub yang bermain di kandangnya sendiri seperti series-series sebelumnya."
"Sementara hanya Stadion Kapten I Wayan Dipta saja yang bisa pakai penonton."
"Jadi intinya kami harus hitung-hitung dahulu karena hanya satu pertandingan setiap pekan yang bisa pakai penonton dan itu kami harus adil," ucap Akhmad Hadian Lukita.
Akhmad Hadian Lukita menargetkan komunikasi dengan klub terkait penonton bisa selesai dalam waktu dekat.
Sehingga rencana untuk menggelar pertandingan Liga 1 2021/2022 dengan penonton bisa terlaksana.
"Target kami Februari," tutup Akhmad Hadian Lukita.
Sementara itu, laga timnas Indonesia melawan Timor Leste akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Laga timnas Indonesia melawan Timor Leste digelar dua kali pada 27 dan 30 Januari 2022.
PSSI menjual tiket seharga Rp 70 ribu dan Rp 250 ribu untuk VIP.
Para penonton yang datang harus berusia 12 tahun ke atas dan sudah mendapatkan dua dosis vaksinasi Covid-19.
Penonton wajib melakukan swab PCR maksimal 2x2 jam atau swab Antigen maksimal 1x24 jam di lokasi yang telah terintegrasi aplikasi PeduliLindungi sebelum memasuki area stadion.
Sedangkan warga Negara Asing (WNA) wajib menunjukan sertifikat vaksin dan hasil swab PCR/Antigen sesuai dengan prosedur yang dikirim melalui email terdaftar.***(Bagus Putu Ardha Krisna Putra/Buleleng Post.com)
