“Dia sudah menelpon saya dan bilang menyesali tindakannya. Ini jadi pelajaran besar bagi karirnya," tambah Sekjen PP PBSI tersebut.
Fadil Imran tidak memungkiri bahwa maksud Yere dalam ucapan yang viral tersebut dilandasi candaan semata.
"Dia bermaksud bercanda, tapi persepsi orang-orang berbeda. Kami akan berikan pemahaman mendalam ke dia soal etika.
“Kami rasa ini penting karena dalam bermedia sosial juga butuh etika, agar dia tidak terpeleset lagi pada kesalahan yang sama," katanya.
Ungkapan permintaan maaf Yere disampaikan secara resmi kepada lembaga, masyarakat, maupun pihak yang dirugikan.
Sebelumnya muncul video rekaman di media sosial yang memperlihatkan Yere mengucapkan sesuatu kepada relawan.
Baca Juga: 5 Tanaman yang Dipercaya Dapat Menangkal Sihir dan Santet, Salah Satunya Bunga Mawar
“I love you and I want f**k you,” ujarnya dalam video tersebut, dikutip KlikBondowoso.com dari laman ANTARA.
Kini kasusnya telah dianggap berakhir, Fadil Imran menyatakan teguran keras untuk Yeremia itu adalah sanksi berat.