Objek Wisata di Bondowoso Akan Tetap Buka saat Nataru, Kapolres Sebut Akan Ada Vaksinasi di Tempat Wisata

22 Desember 2021, 18:38 WIB
Kapolres Bondowoso AKBP Herman Priyanto saat berbincang dengan Kepala Disparpora Moelyadi dan Kadinkes dr Moh imron. /klik bondowoso/sholikhul huda

KlikBondowoso.Com - Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) sudah didepan mata. Tahun ini libur Nataru objek wisata di Bondowoso dibolehkan tetap buka.

Namun terus menyediakan upaya pencegahan Covid-19 dengan ketat.

Antisipasi ini dipantau langsung Kapolres Bondowoso AKBP Herman Priyanto.

Pada Rabu 22 Desember 2021, AKBP Herman Priyanto meninjau sejumlah objek wisata.

Peninjauan dilakukan di objek wisata Pemandangan Arak-arak, Batu So'on Solor, dan Kawah Wurung.

Menurut AKBP Herman Priyanto, peninjauan dilakukan untuk memastikan kesiapan objek wisata dalam penerapan protokol kesehatan.

Mengingat dalam Imendagri objek wisata boleh dibuka pada awal tahun 2022.

"Mengecek persiapan tempat pariwisata yang memang boleh dibuka sesuai Imendagri," tegasnya.

Baca Juga: 3 Fakta Pemanggilan Neng Uffah Putri Bupati Bondowoso oleh KASN untuk Klarifikasi Dugaan Jual Beli Jabatan

Baca Juga: Lirik Lagu Pergilah Kasih yang Dinyanyikan Wijin usai Putus dengan Gisela Anastasia

Ia menerangkan, kendati dibuka namun ada ketentuan yang harus dipenuhi.

Mulai dari penyediaan alat-alat untuk menunjang terlaksananya protokol kesehatan, batasan kehadiran pengunjung, hingga tingkat vaksinasi pengunjung.

Khusus untuk memastikan vaksinasi pengunjung. Selain barcode vaksinasi, pihaknya juga akan menyiapkan vaksin di tempat wisata bagi pengunjung yang belum divaksin.

"Nanti kita sediakan vaksinator beserta vaksinnya di tempat wisata. Sehingga masyarakat yang masuk tentunya sudah tervaksin," tuturnya.

Ia menyebutkan, bahwa pihaknya sendiri juga akan mendorong pengelola objek wisata yang besar agar memberlakukan per sesi pengunjung dan penentuan kapasitas jumlah yang pasti.

Karena, jika melihat luasan objek wisata bisa jadi jumlah pengunjung yang dibatasi 75 persen itu bisa setara dengan jumlah pengunjung ribuan.

"Selain dengan menentukan jumlah, tentu nanti ada pengaturan ruang sterilkan dan sebagainya. Sehingga dibuat semacam sesi-sesi lah," ujarnya.

Baca Juga: Densus 88 Bekuk MS, Terduga Teroris di Hotel Palangkaraya Kalteng

Disinggung tentang Alun-alun Ki Bagus Asra, AKBP Herman Priyanto menegaskan, bahwa secara nasional sudah ada ketentuan bahwa semua ditutup.

Karena itulah pihaknya akan menerjukan personil untuk pengendalian penutupan Alun-alun di Bondowoso.

Selain itu, selama tahun baru tak boleh ada perayaan, atau pun acara dangdutan lainnya.

"Tidak boleh mengadakan kegiatan yang menyebabkan kerumunan. Kalau pun ada ya di rumah cukup di rumah tak boleh melibatkan masyarakat," ujarnya.

Ia menyebutkan dalam memastikan keamanan dan taat protokol kesehatan selama Nataru ini pihaknya menerjunkan ratusan anggota tim gabungan.

"Nanti seluruh personil yang terlibat operasi ada 509 orang, termasuk TNI-Polri dan Pemerintah Daerah," pungkasnya.

Turut mendampingi kegiatan tinjauan yakni Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Moelyadi, Kepala BPBD Dadan Kurniawan dan Kepala Dinas Kesehatan dr. Moh. Imron.***

Editor: Sholikhul Huda

Tags

Terkini

Terpopuler