Luas Kawasan Ijen Geopark Bondowoso dan Banyuwangi 4.723 Kilometer Persegi

- 12 September 2021, 07:00 WIB
Puncak Megasari merupakan dinding Kaldera Ijen Purba. Titik ini disukai wisatawan.
Puncak Megasari merupakan dinding Kaldera Ijen Purba. Titik ini disukai wisatawan. /N.A Pertiwi/

Kemudian, kawasan dataran tinggi merupakan perkebunan penghasil kopi sebagai komoditas unggulan. Kompleks Gunung Ijen Purba yang terletak pada kawasan dataran tinggi mendominasi topografi kawasan ini.

Bentangan kaldera sejauh 20 km membuat kawasan ini berpagar pegunungan dengan dominasi potensi Gunung Ijen yang paling dikenal dengan fenomena geologi Blue Fire dan Air Danau Kawah Terasam di dunia.

Sebagai kawasan yang berbatas laut dan selat, ujung Timur Jawa merupakan wilayah perlintasan manusia serta persimpangan niaga sehingga menjadikannya tempat pelbagai persilangan budaya dan beridentitas multikultural yang terepresentasi dalam ragam budaya, seni dan tradisinya (Indiarti, 2016).

Jumlah penduduk di kawasan ini menurut Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020 adalah 2.121.473 (Dua Juta Seratus Dua Puluh Satu Ribu Empat Ratus Tujuh Puluh Tiga) Jiwa, dengan komposisi penduduk terdiri dari kelompok etnis Jawa, Using (biasa juga disebut Osing), Madura, Bali, Arab, Cina, India, Pakistan, dan Bugis.

Kelompok etnis Jawa menempati wilayah Banyuwangi sebelah Selatan seperti Kecamatan Pesanggaran, Bangorejo, Gambiran, Purwoharjo. Migrasi penduduk (Migran) dari Jawa biasanya berasal dari bagian Barat Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Kelompok etnis Madura umumnya menempati wilayah Bondowoso dan Banyuwangi Utara seperti Kecamatan Wongsorejo dan sekitar kawasan perkebunan, seperti Kecamatan Glenmore dan Kalibaru, serta kawasan dekat pantai seperti Kecamatan Muncar.

Dahulu kala, Migran dari Madura mulai masuk ke Banyuwangi dan Bondowoso bersamaan dengan dibukanya lahan perkebunan dan pabrik gula oleh Pemerintah Kolonial Hindia Belanda. Mayoritas Migran bekerja sebagai buruh perkebunan dan pabrik. Namun, profesi para Migran dari Madura mengalami pergeseran seiring dengan perpindahannya menuju kawasan kota (pasar) dan pesisir.

Baca Juga: Pengertian Ijen Geopark, Kekayaan Taman Bumi Ijen di Bondowoso dan Banyuwangi yang Diusulkan ke Unesco

Kelompok etnis atau Migran dari Bali secara masif menetap di Desa Patoman, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, dengan ciri khas adat istiadat yang unik. Masyarakat keturunan Bugis tinggal dalam satu perkampungan dekat pantai sehingga pada umumnya mereka menggantungkan hidupnya sebagai nelayan.

Keturunan Bugis mayoritas bermukim di daerah Timur kota Banyuwangi, seperti Kampung Mandar dan Muncar. Masyarakat Using menempati wilayah Banyuwangi khususnya di kecamatan Kota, Glagah, Giri, Rogojampi, Singojuruh, Temuguruh, Kabat, Songgon, Cluring, dan Genteng.***

Halaman:

Editor: Sholikhul Huda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah