Awal Tahun 2022 Petani Bondowoso Menjerit, Pupuk Subsidi Langka dan Dijual di Atas HET

- 24 Januari 2022, 17:00 WIB
pupuk-subsidi-ilustrasi
pupuk-subsidi-ilustrasi /

Baca Juga: Pemain Arema FC Pulih Dari Covid 19: Kekuatan Penuh Siap Gayang Persipura Jayapura

Satibi mengaku setiap hendak membeli pupuk selalu tidak dapat. Alasannya karena pupuk sudah habis.

“Saya juga tidak tau dapat alokasi berapa, karena tidak dikasih tau,” papar dia

Bahkan, para petani lain juga merasakan hal yang sama. Mereka tidak tau mendapatkan alokasi berapa pupuk subsidi tersebut.

“Disini tidak terbuka sama sekali di Pakem ini, ga ada yang tau berapa jatahnya,”jelas dia.

Satibi juga mengaku sudah menanyakan apakah dirinya sudah masuk E RDKK, namun tidak pernah diberi tau. Baik pada pihak kios maupun PPL setempat.

“Saya pernah suruh orang tanya apa saya masuk, tapi ga dikasih tau,” terang dia.

Selain itu, kalaupun ada pupuk, harganya melambung. Berdasarkan Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk subsidi tahun 2021, harga pupuk urea senilai Rp 2.250 perkilogram atau Rp 225.000 per kwintal.

Namun faktanya, pupuk subsidi dijual dengan harga di atas HET. Namun, harga yang dijual bisa mencapai Rp 300.000 hingga Rp 400.000.

Baca Juga: Tambahan Jadwal Pertandingan Liga 1, Pertemukan Derbi Persija vs Persib

Halaman:

Editor: Sholikhul Huda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah