KlikBondowoso.Com - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) masih menjadi ketakutan tersendiri bagi masyarakat.
Khususnya mereka yang memiliki sapi. Karenanya ketika sapi terserang PMK, maka resikonya bisa-bisa mati.
Untuk mengatasi PMK, Pemkab Bondowoso telah melakukan vaksinasi.
Jajaran forum pimpinan daerah meninjau jalannya penyuntikan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) di kelompok peternak sapi di Desa Karang Melok, Kecamatan Tamanan, Senin 4 Juli 2022.
Mendampingi Bupati Bondowoso Drs. KH. Salwa Arifin, Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko juga berdialog dengan masyarakat peternak di Desa Karang Melok.
Baca Juga: Ini Nama Nama Anggota Komisi IV DPRD Bondowoso, Kini Diterpa Isu 'Anggota Minta Uang' ke OPD Mitra
Kapolres menjabarkan tentang pentingnya pelaksanaan vaksinasi PMK bagi hewan ternak.
AKBP Wimboko mengingatkan kepada peternak sapi atau pun hewan ternak lainnya agar tidak percaya informasi hoax yang justru membuat harga sapi anjlok.
Karena, pihaknya mengindikasi adanya oknum yang mencari keuntungan dengan menebarkan informasi hoax bahwa sapi terserang PMK itu tak akan sembuh.
"Sapi atau pun hewan ternak lainnya yang terpapar PMK itu bisa sembuh. Karena itu, tak benar informasi bohong itu," urainya.
Ia pun mengharapkan masyarakat peternak tak takut bila hewan ternaknya akan disuntik vaksin PMK. Karena justru vaksin ini sebenarnya adalah salah satu upaya untuk membuat sapi-sapi atau hewan ternak tak tertular PMK.
"Vaksinasi sendiri ini upaya dalam melawan PMK di tengah-tengah peternakan," pungkasnya.
Tampak pada acara tinjauan itu, mendampingi Bupati Salwa Arifin, Kapolres Wimboko juga meninjau pembuatan pupuk organik yang terbuat dari kotoran sapi. Sekaligus, melihat jalannya penyemprotan desinfektan di kandang-kandang hewan ternak.***