1.496 Ton Untuk Siapa? Analisa Hasil Sidak DPRD ke Distributor Kusuma Tani Maesan yang Gudangnya Kosong

- 24 September 2022, 08:00 WIB
Ketua DPRD bersama Pansus dan KP3 saat sidak Gudang Distributor Pupuk Kusuma Tani.
Ketua DPRD bersama Pansus dan KP3 saat sidak Gudang Distributor Pupuk Kusuma Tani. /Sholikhul Huda/KlikBondowoso

KlikBondowoso.Com - Ketua DPRD Bondowoso H Ahmad Dhafir melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke distributor bersama KP3 dan Pansus Kelangkaan dan Penyimpangan Harga Pupuk Bersubsidi, pada 20 September 2022.

Salah satu yang disidak adalah gudang milik Kusuma Tani yang ada di Maesan. Pemiliknya adalah orang Jember. Wilayah edar kiosnya untuk 3 kecamatan. Yakni Maesan, Tamanan dan Grujugan.

Saat disidak, tidak ada satu sak pun pupuk di gudang milik Kusuma Tani. Ditanya Ketua DPRD, katanya sudah didistribusikan ke kios-kios.

Sementara data penebusan ke Pupuk Indonesia, distributor Kusuma Tani ini tercatat sudah menebus seluruh alokasi pupuknya (per September). Yakni sebesar 3.500 ton untuk Januari sampai Desember 2022.

Rinciannya 1.500 ton Maesan, 1.000 ton Grujugan, dan 1.000 ton Tamanan.

"Pupuk sudah habis. Bagaimana dengan Bulan Oktober, November dan Desember?," tanya Ketua DPRD H Ahmad Dhafir saat sidak.

Baca Juga: Wabup Bondowoso Irwan Bachtiar Tegaskan Masyarakat Harus Lawan Rokok Ilegal, Ini Alasannya

Distributor yang saat itu diwakili dua orang perempuan menegaskan, jika akan ada tambahan dari Pupuk Indonesia.

Artinya distributor sudah sangat yakin ada tambahan. Sehingga jatah pupuk 1 tahun, ditebus semua dari produsen Pupuk Indonesia.

LANTAS BERAPA LUAS LAHAN UNTUK 3 KECAMATAN ITU?

Penelusuran KlikBondowoso.Com, luas sawah pengairan di Maesan (2.168 ha), (Grujugan 1.521 ha), dan Tamanan (749 ha).

Jika ditotal menjadi 4.438 ha. Dalam aturan, per hektare (ha) dapat jatah pupuk bersubsidi (Urea) maksimal 1,5 kwintal.

Maka satu kali masa panen, 3 kecamatan membutuhkan 6.657 kwintal (665,7 ton).

Jika pada Januari sampai September dihitung 3 kali masa tanam, maka yang dibutuhkan untuk 3 kecamatan itu hanya 2.003 ton.

Baca Juga: Hal Unik di Serial Game of Thrones, Ini 10 Nama Pedang Terkuat, Ada Milik Valyrian Arya Stark

Sedangkan jatah Distributor Kusuma Tani 3.500. Jika dikurangi 2.003 maka ada kelebihan 1.496 ton.

Lantas PANTASKAH jika pupuk masih langka dan pupuk mahal?.***

 

 

Editor: Sholikhul Huda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah