Network
KlikBondowoso.Com - Kawah Ijen merupakan salah satu objek wisata dunia. Namun pada Sabtu 7 Januari 2023, ada kenaikan suhu di danau Kawah Ijen.
Sehingga Status Gunung Ijen naik dari normal (level I) menjadi waspada (level II). Kenaikan status itu tertuang dalam surat 1.Lap/GL.03/BGL./2023, tentang peningkatan tingkat aktivitas Gunung Ijen yang dikeluarkan Badan Geologi Kementerian ESDM RI.
KAWASAN BONDOWOSO PALING POTENSI TERDAMPAK
Ketika Gunung Ijen naik level, maka yang berpotensi terdampak. Gunung Ijen memang berada di wilayah perbatasan Banyuwangi dan Bondowoso.
Namun masyarakat di Kabupaten Bondowoso yang paling dekat dengan Kawah Ijen. Yakni mereka yang berada di 3 desa di Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso.
DAFTAR 3 DESA YANG POTENSI PALING TERDAMPAK
Berdasarkan pemetaan wilayah di sekitar Gunung Ijen, yang masuk kawasan rawan bencana meliputi 3 desa berpenduduk 18 ribu lebih, yakni : Desa Kali Anyar, Kali Gedang, dan Sumberejo.
Masyarakat dilarang mendekat pada batas radius 1,5 km dari Kawah Ijen yang menyimpan volume air 30 juta meter kubik dengan tingkat keasaman yang sangat tinggi.
PEMKAB BONDOWOSO SUDAH ADAKAN RAPAT KOORDINASI
Pada Kamis 12 Januari 2023, Wakil Bupati Bondowoso mengundang Stakeholder Bersama BPBD. Membahas naiknya status Gunung Ijen dari level I (Normal) menjadi level II (Waspada).
Terkait naik statusnya Kawah Ijen ini, Kabupaten Bondowoso yang masyarakatnya sangat berdekatan dengan Kawah Ijen, langsung mengambil langkah.
BPBD Bondowoso bersama Wakil Bupati H. Irwan Bachtiar Rahmat mengumpulkan stakeholder. Mulai Kapolres, Kodim, Perhutani, PTPN dan berbagai stakeholder terkait, berkumpul di Wisma Wakil Bupati pada Kamis 12 Januari 2023, untuk rapat koordinasi Kesiapsiagaan dalam rangka mengantisipasi erupsi gunung Ijen.
