KLIK BONDOWOSO - Ijen Batik Bondowoso. Itulah nama usaha batik milik Andrianto. Berdiri sejak tahun 2017. Sampai saat ini salah satu produsen Batik di Bondowoso ini terus eksis.
Pada saat Pandemi Covid-19, memang sempat melambat. Sebab segala kegiatan pemerintahan sampai berbagai instansi swasta mandek. Otomatis pesanan batik juga ikut terdampak.
Namun pasca Pandemi Covid-19, Andrianto kembali memupuk dan memberi booster Ijen Batik Bondowoso untuk bangkit. Tentunya dengan inovasi yang terus diasah.
Salah satu inovasi yang ditorehkan adalah membuat desain batik yang secara digital. Terbaru Andrianto membuat desain batik bertema 'GARUDA DI DADAKU'. Desain yang bisa dilihat di instagram @ijenbatikbondowoso ini, dibuat untuk lomba.
Andrianto mendirikan produksi batik di rumahnya. Di Kecamatan Tamanan, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Kepada KLIK BONDOWOSO, Andrianto menuturkan jika selama ini ia membuat desain batik secara digital terlebih dahulu. Berikutnya mengaplikasikannya menjadi sebuah karya batik di kain.
"Membuat desain batik secara digital, sehingga costumer bisa tahu lebih dulu motif yang dipesan sebelum batiknya jadi. Ini mempermudah customer untuk mendapatkan batik dengan desain sesuai yang mereka inginkan," terang alumni SMKN Tamanan tersebut.
Banyak inovasi yang telah dibuat Andrianto selama ini. Misalnya membuat desain batik Asian Games 2018. Dan saat itu, Kemenpora sempat memesan batik buatan Andrianto. Dan dipakai Menpora Imam Nahrawi di acara Asian Games 2018.
Berikutnya pada saat ada Rara Pawang Hujan Moto GP Mandalika, Andrianto juga sempat membuat desain batik bertema 'Motif Pawang Hujan'.