Ditangan Fransiscus Soebijakto, Kayu Daur Ulang di Bondowoso Bisa Menjadi Kerajinan Bernilai Tinggi

- 30 Juni 2023, 22:19 WIB
Frans Soebijakto saat berpose dengan berbagai kerajinan kayu daur ulang .
Frans Soebijakto saat berpose dengan berbagai kerajinan kayu daur ulang . /Sholikhul Huda

 

KLIK BONDOWOSO - Berbagai kerajinan hasil kreasi Fransiscus Xaverius Soebijakto terpajang di Cafe Flodista, Jalan Santawi, Bondowoso. Kerajinan itu dibanderol dengan harga bervariasi.

Ada celengan dari batok kelapa, ada wadah tisu, ada nampan dan berbagai macam kerajinan kayu lainnya. Karya seni itu terlihat berbentuk unik. 

Namun siapa sangka kayu itu berbahan dasar kayu daur ulang. Kayu yang selama ini menjadi sisa dan dibuang, di tangan Pak Frans -sapaan akrabnya- menjadi barang dengan nilai jual tinggi.

Seperti celengan yang dibanderol Rp 35 ribu, wadah tisu Rp 50 ribu, serta berbagai jenis lainnya.

Pak Frans mengungkapkan, kesenian itu dilakoni sejak tahun 2000. Ia belajar otodidak. Berawal dari hobi membuat karya seni. 

"Limbah apapun, di tangan saya bisa menjadi sesuatu yang bernilai jual," kata Pak Frans. 

Untuk memudahkan pemasaran, usaha pernik kesenian dari limbah kayu itu dipadukan dengan cafe yang dikelola bersama sang istri Roosalina Hendarsih Ekowati.

"Usaha kerajinan ini saya mix dengan cafe. Jadi saya bikinkan etalase untuk barang hasil kerajinan saya di cafe Flodista milik saya," terang Frans.

Halaman:

Editor: Sholikhul Huda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x