Network
"Bondowoso juga menargetkan setidaknya stunting bisa di angka maksimal 21 persen," tuturnya.
Tahun 2023 ini, angka stunting di Kabupaten Bondowoso masih di 32 persen. Turun 5 persen dari tahun sebelumnya sebesar 37 persen.
"Bagaimana kita tidak sekedar menurunkan stunting, tetapi ada percepatan," harap Anis.
Baca Juga: Tingkatkan Kedisiplinan ASN, PJ Bupati Bondowoso Sidak Beberapa OPD
Menurutnya, pola pikir masyarakat harus diubah tentang gaya hidup sehat, termasuk asupan gizi anak-anak yang diberikan oleh orang tuanya.
"Stunting tidak hanya menimpa orang miskin saja tetapi juga orang kaya. Banyak orang kaya punya banyak uang tapi lebih memilih makanan yang tidak sehat. Maka edukasi sangat penting," paparnya.
Ketua JMSI Cabang Bondowoso, Bahrullah menyampaikan, peran media siber sangat vital dalam penyuplai informasi cepat berkaitan dengan stunting yang terjadi di setiap wilayah.
"Ruang stunting terbuka lebar bagi wartawan dalam mengeksplorasi di setiap wilayah yang masih terdapat stunting. Media siber menjamin kecepatan informasi segera didapat pembaca," ucapnya.
Baca Juga: Kesengsem Pawang Adem SMKN 1 Klabang, Delapan Unit AC Bank Jatim Capem Wonosari Jadi Uanyes
Dengan pemberitaan berimbang dan sesuai kode etik jurnalistik (KEJ), persoalan stunting diharapakan bisa lebih cepat diatasi.
