Faktor Penyebab Mesin Cuci Cepat Rusak dalam Rentang Waktu Singkat

- 22 September 2021, 20:22 WIB
Indikator mesin cuci cepat rusak
Indikator mesin cuci cepat rusak /Sebastian Herrmann/Unsplash

KlikBondowoso.com- Mesin cuci adalah alat elektronik yang sangat membantu pekerjaan kita dalam sehari-hari.

Hampir seratur persen nbaju bekas yang kotor langsung diproses bersihkan di mesin tersebut.

Jika terjadi kerusakan maka akan sangat mengganggu dalam proses pekerjaan.

Maka jika tidak ingin cepat rusak, sebaiknya jangan sampai perilaku kita cepat membuat mesin rusak.

Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Xiaomi Pad 5 di Indonesia Mulai Rp 5 Jutaan

1. Koin, Logam, dan Sejenisnya

Biasa terjadi ketika menerima kembalian termasuk berupa uang koin pasti akan ditaruh di dalam saku baju atau celana.

Seringkali benda itu terlupakan dan tetap berada dalam saku hingga pakaian tersebut dicuci.

Selain koin, bisa saja benda logam lainnya seperti kunci yang sering ditaruh di dalam saku.

Sebaiknya sebelum menaruh setiap pakaian yang memiliki kantung, periksa terlebih dahulu setiap kantungnya.

Koin dapat merusak sirip pada pompa pembuangan jika koin melewati filter. Selain itu, koin dapat menutup pipa pembuangan sehingga air tidak dapat mengalir bahkan bisa menyebabkan kaca mesin cuci pecah.

Koin juga dapat merusak drum dan menusuk tangki, yang mana jika ini rusak akan membutuhkan biaya yang banyak untuk memperbaikinya.

2. Noda yang Mudah Terbakar

Mungkin saja pakaian terkena bahan yang mudah terbakar, misalnya cipratan bensin, minyak tanah, atau cairan lainnya yang memicu api.

Baca Juga: Berikut Cara Mengatasi Masalah Susah Tidur

Tapi jangan sekali-kali mencucinya menggunakan mesin cuci, karena cairan tersebut tidak dapat tercampur dengan baik di mesin bahkan hal ini dapat mengakibatkan ledakan.

Noda dari cairan itu bisa dihilangkan dengan 2 sendok baking soda yang dicampur 1 sendok air dan dioleskan ke noda tersebut.

Bisa juga dengan mencucinya secara manual dengan air panas dan detergen kemudian gantung hingga kering.

3. Bra atau Pakaian Dalam

Ada beberapa jenis bra yang berisi kawat di dalamnya dan pengait. Terutama bra dengan jenis underwired.

Jangan mencuci bra yang berisi kawat dan pengait di dalam mesin cuci. Karena dapat merusak pakaian dalam tersebut serta bisa merusak bagian dalam mesin cuci. Sebaiknya bra dicuci menggunakan tangan atau teknik manual.

4. Rambut

Sebelum memasukkan pakaian atau kain apapun yang akan dicuci menggunakan mesin, sebaiknya periksa dahulu apakah ada rambut atau bulu-bulu yang menempel.

Sebab, bulu atau rambut bisa menyumbat pompa pembuangan dan menempel di sisi silinder mesin cuci.

5. Pakaian Kecil

Pakaian yang berukuran kecil misalnya kaos kaki, atau baju-baju bayi sebaiknya tidak dicuci menggunakan mesin. Sebab barang-barang tersebut bisa saja masuk ke ventilasi dan selang mesin cuci.

Jika selang sudah mampet, maka bisa menyebabkan saluran air tidak lancar dan air akan meluah.

6. Sepatu Olahraga

Meskipun pada beberapa sepatu ada label aman dicuci menggunakan mesin, namun sebaiknya sol di pisah dari sepatu, kemudian cuci sepatu bersamaan dengan handuk sebagai bantalannya.

7. Pakaian Tahan Air

Pakaian yang tahan air belum tentu kompatibel dengan mesin cuci. Karena bisa menyebabkan kondisi mesin tidak seimbang yang parah dan membuat mesin cuci meledak.

8. Deterjen dan Cucian Berlebih

Menaburkan begitu banyak deterjen dapat menimbulkan bau tak sedap yang seiring waktu dapat merusak mesin.

Begitu pula memasukkan cucian yang terlalu banyak. Overstuffing dapat merusak suspensi dan bantalan mesin cuci. ***

Editor: Ridho Abdullah Akbar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah