Network
KlikBondowoso.com – menurut FDA paraben merupakan pengawet kosmetik yang teraman dan sampai sekarang diperbolehkan di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia.
Selama ini kita tidak bisa menghindari penggunaan paraben. Bahkan paraben juga terkandung pada beberapa buah dan sayur seperti wortel, timun, serta bawang merah.
Kandungan paraben juga terdapat pada lipstick, sikat gigi, dan vaksin.
“Sehingga secara tidak langsung ketika vaksin saat anak-anak di dalamnya ada parabennya”, jelas dr. Richard Lee.
Baca Juga: Alasan dr. Oky Pratama Hadiahkan Satu Klinik Kecantikan Kepada Ria Ricis dan Teuku Ryan
Manfaat Paraben cukup banyak sebagai dasar fungsi paraben digunakan untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur, sehingga dapat mengurangi kualitas produk yang berbahaya bagi konsumen, membuat produk nampak lebih segar dan tidak cepat rusak pada produk kosmetik.
Namun meskipun aman pada beberapa orang, paraben dapat menyebabkan alergi dan timbul keluhan seperti gatal, ruam, kulit menjadi kering dan bersisik, bengkak, nyeri, hingga melepuh.
Dilansir KlikBondowoso.com video yang diunggah kanal Youtube dr. Richard Lee, MARS pada 22 November 2021, dokter pemilik klinik kecantikan ini mengajarkan cara untuk tes alergi paraben dengan cara berikut. Cara untuk menghindari terjadinya alergi terhadap produk yang mengandung paraben yakni dengan mengoleskan produk tersebut pada pergelangan tangan selama 48 jam.
Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Ungkap Bahan Kimia Dalam Kosmetik dan Odol, Bisa Sebabkan Kanker
