Network
Salah satu cara untuk mengetahuinya adalah dengan mempertimbangkan apakah kualitas dan nilai orang tersebut selaras dengan dirimu. Lihat juga apakah kamu dan dia akan cocok bersama atau tidak.
Semua pertimbangan ini dapat membantumu mendapatkan kembali kendali atas emosi dirimu.
2. Hindari jebakan media sosial
Ketika naksir seseorang, kamu mungkin tergoda untuk menghabiskan banyak waktu melihat akun media sosialnya. Ini mungkin terlihat tidak berbahaya, tetapi sebenarnya dapat memicu fantasi dirimu terhadapnya yang bisa sulit dihentikan.
Menghabiskan banyak waktu melihat foto seseorang dan membaca statusnya dapat membuat perasaanmu menjadi lebih kuat daripada perasaannya kepadamu.
Jika kamu selalu merasakan dorongan untuk memeriksa Instagram atau TikTok orang yang kamu sukai, pertimbangkan untuk mencoba mengalihkan perhatian dengan melakukan aktivitas lain yang kamu sukai.
3. Fokus pada prioritas dan kegiatan lain
Kamu juga dapat mencoba menyalurkan energi cepat jatuh cinta ini menjadi sesuatu yang produktif dan terarah.
Misalnya, kamu bisa menetapkan tujuan karier baru dan fokus untuk berusaha mewujudkannya. Kamu juga bisa belajar keterampilan baru, yang bisa kamu manfaatkan untuk dirimu.
Menghabiskan lebih banyak waktu dengan teman atau keluarga juga bisa menjadi pilihan. Cobalah memiliki rutinitas olahraga baru yang dapat membantumu tetap fit dan memberi waktu pada otak untuk beristirahat sambil melakukan sesuatu yang bermanfaat.
Mengisi waktu dengan hal-hal lain yang kamu pedulikan dapat membantu menjaga perasaan romantis menjadi lebih terkendali.
4. Dapatkan dukungan dari teman dan keluarga
Jangan malu untuk mengaku dan mengatakan kepada teman dan keluarga kalau kamu memiliki kecenderungan cepat jatuh cinta. Namun, tegaskan juga kalau kamu nggak ingin jatuh cinta dengan orang yang salah dan mencoba untuk berhenti.
