Network
KlikBondowoso.Com - Sepertinya keretakan hubungan Nadia Christina dengan suaminya Alfath Fathier, tidak bisa dirajut kembali. Nadia Christina yang saat ini menggugat cerai sang suami, tidak bakalan bisa rujuk.
Ungkapan itu dilontarkan ketika diundang dalam acara Kopi Viral Trans TV, Rabu 21 Juli 2021.
Pengakuan mengejutkan datang dari Nadia Christina. Istri dari Alfath Fathier itu mengungkapkan ihwal kekerasan dalam rumah tangga yang dialaminya.
Diungkapkan Nadia pada Kopi Viral Trans TV, jika dirinya sempat mengalami kekerasan rumah tangga. Bahkan 4 jam non stop.
Hanya saja, tidak bisa kekerasan yang dialaminya itu dilaporkan. Sebab Nadia mengaku jika tidak bisa visum karena saat itu tengah isolasi mandiri.
"Awalnya karena tersinggung. Saya lagi di Cafe sama teman teman. Beberapa jam sebelumnya dinyatakan Covid-19. Di jalan aku muter pulang duluan. Kenapa pulang duluan? Tanya nya. Gua kurang enak badan nih. Itu (langsung) marah. Dari cafe sampai rumah saya dipukulin. Didalam mobil," terang Nadya Christina, pada Kopi Viral Trans TV, Rabu 21 Juli 2021.
Ia menyebut pulang dari Cafe sekitar pukul 2.00 WIB. Saat di mobil dan sampai di rumah dipukuli. Bahkan berlangsung sampai pukul 6.00 WIB.
Baca Juga: Nadia Christina Ungkapkan Alasan Menikah dengan Alfath Fathier pada Maia Estianty
Dijelaskan, dari semenjak menikah menurutnya sudah berkali-kali Nadia Christina mengalami kekerasan.
"Dari semenjak awal nikah, udah berkali-kali. Cuma yang bikin kesal dan trauma itu tiga kali," katanya.
Ketika ditanya apakah ada celah pintu maaf dan akan mau berdamai dan kembali merajut rumah tangga, Nadia menjawab dengan tegas.
"Maafin iya, kalau balik lagi tidak. Karena pernikahan itu untuk kebahagiaan," tegasnya.
Perlu diketahui, Alasan di balik Nadia Christina menggugat cerai Alfath Fathier adalah dirinya kerap kali dapat perlakuan kasar bahkan dirinya menjadi korban kekerasan rumah tangga.
Bahkan saat kejadian, sebenarnya sempat ada yang menyaksikan. Namun saat itu Nadia Christina tidak melakukan visum. Sehingga saat ini Nadia tidak bisa melakukan laporan.***
