Banjir Lumpuhkan Kota dengan 10 Juta Penduduk dan Jalur Kereta Bawah Tanah Tenggelam

- 22 Juli 2021, 20:45 WIB
Warga Zhengzhou terperangkap di tengah jalanan akibat banjir besar.*
Warga Zhengzhou terperangkap di tengah jalanan akibat banjir besar.* /Twitter/

KlikBondowoso.Com - Banjir tersebut sangat mengejutkan. Sebab belasan orang meninggal di ibu kota Zhengzhou tersebut. Selain itu cuaca di China ini menurut pengamat adalah  terberat dalam 1.000 tahun.

Dimulai pada Senin 19 Juli, hujan lebat menerjang wilayah Zhengzhou, China.

Sedikitnya 12 warga meninggal karena banjir. Dan jalur kereta api bawah tanah dipenuhi air.

Seperti dilansir KABAR BESUKI dengan judul Penyebab Terjadinya Banjir di China, Ini Kata para Peramal Zhengzhou.

Dilansir YouTube Miftah's TV, dalam jumlah korban tersebut salah satunya ditemukan di bawah reruntuhan bangunan.
 
Banyak dari media seperti di video tersebut mengatakan hal tersebut merupakan kiamat untuk Negara China.
 
Air di puluhan waduk dan bendungan sudah berada pada titik kritis. Pihak berwenang telah mengevakuasi 100.000 penduduk ke zona aman.

Baca Juga: Mengejutkan! Ada Banjir di China, Cuaca Terberat dalam Seribu Tahun

Provinsi Henan, dengan sekitar 94 juta penduduk, mengalami hujan lebat selama seminggu ini.
 
Para peramal cuaca mengatakan Zhengzhou mendapat curah hujan dalam setahun hanya dalam tiga hari.
 
Banjir melumpuhkan kota dengan 10 juta penduduk itu. Selain jalur kereta bawah tanah tenggelam, jalan-jalan utama disebut berubah menjadi sungai deras dengan mobil-mobil tergenang.
 
Energi juga lumpuh total di kawasan itu karena hujan yang datang sejak Selasa sore. Listrik untuk warga kini sebagian besar warga padam.
 
Hujan telah terjadi sejak 17 Juli dan terus datang hingga Selasa sore. Banjir diperkirakan akan terjadi hingga dua hari kedepan.

Dan di kota terdekat, Gongyi, setidaknya empat orang dilaporkan tewas saat air bah menyapu daerah permukiman.
 
Di tempat lain, sebuah video menunjukkan air bah menyapu jalanan. Ketinggian air sampai ke pinggul orang dewasa.

Baca Juga: Resep Kimchi Imun Boster Dimasa Pandemi Covid-19

Beberapa orang bekerja mati-matian untuk menarik orang-orang yang terjebak di lantai bawah tanah sebuah mal untuk keluar menggunakan tali.
 
Lebih dari 6.000 petugas pemadam kebakaran serta hampir 2.000 personel kepolisian dan militer China, dikerahkan di seluruh daerah yang dilanda bencana.
 
Diketahui, ada banyak faktor yang menyebabkan banjir, tetapi pemanasan atmosfer yang disebabkan oleh perubahan iklim membuat curah hujan ekstrim lebih mungkin terjadi.
 
Hujan diperkirakan akan berlanjut di wilayah tersebut setidaknya selama 24 jam ke depan.*** (Dicky Septiawan/KabarBesuki.Com)

Editor: Sholikhul Huda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah