KlikBondowoso.com - Kemeriahan tahun baru biasanya diisi dengan tradisi pesta kembang api di Champs-Elysees. Namun pemerintah Kota Paris telah mengumumkan pembatalan tradisi ini.
Dilansir KlikBondowoso.com dari berbagai sumber, bahwa pembatalan disampaikan Pemerintah Paris pada 18 Desember 2021,
Keputusan pembatalan pesta kembang api menyambut tahun baru ini disampaikan Perdana Menteri Jean Castex.
Cartex mengatakan seluruh kegiatan di luar ruangan yang besar akan dilarang pada malam Tahun Baru karena Prancis sedang menghadapi gelombang kelima Covid-19.
Baca Juga: Phobia Para Member BTS, Dari Suara Ledakan Kembang Api Sampai Kupu-kupu
“Varian Omicron menyebar cepat ke seantero Prancis dan varian ini akan menjadi varian dominan pada awal 2022. Ia menyerukan agar warganya segera melakukan tes, beberapa jam setelah mengadakan pertemuan atau berkumpul untuk liburan dan bertindak penuh tanggung jawab.” katanya
Sebelumnya, Ketua Uni Eropa Ursula von der Leyen telah mengingatkan Covid-19 varian Omicron bisa dominan di Eropa pada pertengahan Januari 2022.
Hal ini menambah kekhawatiran Prancis akan varian Omicron yang telah menyebar diberbagai wilayah.
Baca Juga: Alasan Pemerintah Larang Perayaan Tahun Baru 2022
Juru Bicara Pemerintah Prancis Gabriel Attal memberlakukan adanya kewajiban tes PCR sebelum pemberangkatan.
Ternyata tidak hanya Prancis, banyak negara telah memutuskan untuk menerapkan kembali pembatasan perjalanan dan tindakan penahanan lainnya sejak pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan bulan lalu.