Dari perahu, terdapat dua orang yang melakukan pencarian secara visual dengan alat yang bisa meneropong ke benda di bawah permukaan air.
Baca Juga: Menikah Tanpa Restu Orang Tua Boleh Saja, Namun Akan Kehilangan Ini Kata Buya Yahya
Namun sayangnya terdapat terkendala di Sungai Aaree sehingga mengalami sedikit hambatan yaitu keruhnya air sungai.
"Menurut Polisi maritim , proses pencarian pada hari ini masih terkendala oleh tingkat kekeruhan air yang bersumber dari partikel lelehan salju," kata KBRI di Bern.
Selain itu cuaca di Swiss ternyata sedang tidak stabil, dari cuitan twitter @mpokelledisini mendapat informasi dari temannya yang berada di Swiss.
"Prtama yg aku tanyain ke Didi, temen aku d #Swiss. Di, bagaimana cuaca di Swiss saat ini gitu kan, trs dia jwb bahwa cuaca disana lagii membingungkan, jdi kadang panas kadang hujan .... Misal, 2 hr yg lalu hujan trun ckup deras ... Trs hr ini panas tp bukan yg panas bgt," tulisnya, pada hari Senin 30 Mei 2022.
Dari cuitan tersebut @mpokelledisini menjelaskan bahwa cuaca di Swis sedang membingungkan.
Karena cuacanya terkadang panas terkadang juga hujan. Namun dua hari lalu di Swiss turun hujan cukup deras.
"dan dia jelasin juga, bahwa panasnya di Swiss itu ga sama sprti hot weather di Indonesia ... Cuaca panas khas negara Eropa .... Trs dia jelasin jga, kalo ga turun hujan aja, aliran air Sungai Aare itu kenceng, apalagi klo hujan .... bisa tambah deras + kondisi airny tambah dingin," lanjutan dari cuitannya.