Terdapat Hambatan dalam Pencarian Eril, Anak Ridwan Kamil yang Hanyut di Sungai Aare, Apa itu?

- 31 Mei 2022, 19:40 WIB
Situasi saat pencarian anak Ridwan Kamil di pinggiran jembatan Swiss, Ada Penyebab kesulitan dalam pencarian
Situasi saat pencarian anak Ridwan Kamil di pinggiran jembatan Swiss, Ada Penyebab kesulitan dalam pencarian /Syalzhabillah/

 

KlikBondowoso.com - Hilangnya Eril anak Ridwan Kamil sejak hari Kamis (26/5/2022) di Sungai Aree masih dalam pencarian.

Sudah masuk hari ke-5 pencarian masih terus dilakukan oleh kepolisian dan Tim SAR setempat.

Namun, hingga kini pencarian masih belum mendapatkan titik terang mengenai hilangnya Eril.

Dalam pencarian yang dilakukan di Sungai Aaree, terdapat kendala yang sedikit menghambat pencarian.

Metode pencarian sudah dikerahkan dari berbagai sudut. Berawal melalui drone yang mengelilingi Sungai Aaree.

Baca Juga: Dosa Zina Tidak Diampuni Selama 40 Tahun, Buya Yahya: Ini Kunci Agar Dosanya Diampuni

Hingga pada hari Senin 30 Mei 2022, fokus area pencarian anak Ridwan Kamil mulai mengerucut.

Fokus kepada dua pintu air yang berpotensi yaitu antara Schwellenmaetelli dan Engehalde dengan menggunakan.

Perahu yang digunakan dilengkapi dengan peralatan untuk melihat visual keberadaan benda di bawah permukaan laut.

Dari perahu, terdapat dua orang yang melakukan pencarian secara visual dengan alat yang bisa meneropong ke benda di bawah permukaan air.

Baca Juga: Menikah Tanpa Restu Orang Tua Boleh Saja, Namun Akan Kehilangan Ini Kata Buya Yahya

Namun sayangnya terdapat terkendala di Sungai Aaree sehingga mengalami sedikit hambatan yaitu keruhnya air sungai.

"Menurut Polisi maritim , proses pencarian pada hari ini masih terkendala oleh tingkat kekeruhan air yang bersumber dari partikel lelehan salju," kata KBRI di Bern.

Selain itu cuaca di Swiss ternyata sedang tidak stabil, dari cuitan twitter @mpokelledisini mendapat informasi dari temannya yang berada di Swiss.

"Prtama yg aku tanyain ke Didi, temen aku d #Swiss. Di, bagaimana cuaca di Swiss saat ini gitu kan, trs dia jwb bahwa cuaca disana lagii membingungkan, jdi kadang panas kadang hujan .... Misal, 2 hr yg lalu hujan trun ckup deras ... Trs hr ini panas tp bukan yg panas bgt," tulisnya, pada hari Senin 30 Mei 2022.

Dari cuitan tersebut @mpokelledisini menjelaskan bahwa cuaca di Swis sedang membingungkan.

Baca Juga: Latihan Timnas Indonesia Langsung Terhenti Saat Terdengar Adzan Berkumandang, Ini Reaksi Pelatih Shin Tae Yong

Karena cuacanya terkadang panas terkadang juga hujan. Namun dua hari lalu di Swiss turun hujan cukup deras.

"dan dia jelasin juga, bahwa panasnya di Swiss itu ga sama sprti hot weather di Indonesia ... Cuaca panas khas negara Eropa .... Trs dia jelasin jga, kalo ga turun hujan aja, aliran air Sungai Aare itu kenceng, apalagi klo hujan .... bisa tambah deras + kondisi airny tambah dingin," lanjutan dari cuitannya.

Dari penjelasan teman @mpokelledisini, bahwa pada dasarnya aliran Sungai Aare memang sudah deras.

Apalagi saat hujan maka aliran lebih deras dan kondisi airnya juga akan lebih dingin. Mungkin ini juga menjadi penghambat pencarian Eril.

Pencarian korban di Sungai Aare tidaklah mudah karena lokasi pencariannya cukup luas dan terdapat beberapa bendungan disekitarnya, tulisnya. ***

Editor: N.A Pertiwi

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah