Dalam kitab Al-Wasith fil Adabil ‘Arabi wa Tarikhihi, Abu Nawas digambarkan sebagai penyair multivisi, penuh canda, berlidah tajam, pengkhayal ulung, dan tokoh terkemuka sastrawan angkatan baru.
Baca Juga: Bupati Bondowoso Naik Helikopter, Pada Senin 25 Oktober 2021
Baca Juga: Rasulullah SAW Melarang Lakukan Ini Saat Bersin
Namun sayang, karya-karya ilmiahnya justru jarang dikenal di dunia intelektual. Ia hanya dipandang sebagai orang yang suka bertingkah lucu dan tidak lazim.
Wafatnya Abu Nawas
Abu Nawas meninggal pada tahun 199 H/814 M (sekitar umur 57-58). Abu Nawas dikebumikan di daerah Syunizi di jantung Kota Baghdad.***