Dalam pelaksanaannya, upacara Kebo-keboan ditampilkan oleh para lelaki yang bertubuh tambun yang berdandan layaknya kerbau.
Baca Juga: Jadi Warisan Nenek Moyang, Inilah Asal Usul Upacara Bakar Tongkang dari Kota Bagansiapiapi, Riau
Mereka menggunakan hiasan kepala berupa tanduk buatan serta berkalung lonceng.
Agar tampak seperti kerbau, mereka juga melumuri sekujur tubuh dengan cairan hitam yang biasanya terbuat dari oli dan arang.
Kemudian mereka berjalan dengan menarik bajak di sepanjang jalan desa dengan diiringi musik tradisional khas Banyuwangi.
Kerbau adalah mitra petani yang dijadikan tumpuan mata pencaharian masyarakat desa, yang memang sebagian besar adalah petani.
Oleh karena itu kerbau dipilih untuk dijadikan simbol pada tradisi Kebo-keboan. ***