Network
KlikBondowoso.com - Upacara atau prosesi pemakaman di Indonesia memiliki ragam tradisi unik yang menyertainya.
Utamanya di pulau berpenduduk padat yakni Pulau Jawa, ada banyak tradisi unik yang dilakukan selama upacara kematian.
Salah satu yang tidak banyak diketahui adalah tradisi unik 'Brobosan'.
Baca Juga: Kisah Tradisi Taneyan Lanjang Suku Madura, Warisan Budaya Indonesia yang Turun Temurun
Tradisi ini masih banyak dilakukan di Desa utamanya yang masih menjunjung tinggi adat istiadat.
Dikutip KlikBondowoso.com dari YouTube Balasoka, dalam video yang diunggah pada 5 Desember 2017, Brobosan sendiri adalah tradisi unik yang dilakukan sebagai sarana penghormatan terakhir kepada keluarga yang meninggal.
Tak hanya itu, Brobosan juga dilakukan sebagai cara untuk mendapatkan tuah dari si mayit.
Baca Juga: 5 Stasiun Angker di Indonesia, Siang Ramai Malam Menakutkan, Ini Fakta Menyeramkan yang Terjadi
Misalnya saja, si mayit adalah orang yang berumur panjang selama hidupnya, maka mereka percaya bahwa umur si mayit bisa berpengaruh terhadap umur sanak saudara dan keluarga lainnya.
Dalam tradisi unik Brobosan, keluarga mendiang akan berbaris dan berjalan bergantian menyabrangi keranda mayat.
Keranda mayat yang diangkat tinggi-tinggi memungkinkan keluarga menyabrangi atau menerobos melalui bawah keranda mayat.
Mereka sepakat bahwa tradisi unik ini sesuai dengan peribahasa Jawa 'Mikul nduwur, mendhem njero'.
Jika diartikan secara etimologi, berarti menjunjung tinggi dengan mengenang jasa-jasa orang yang meninggal tersebut.
Melakukan tradisi unik Brobosan ini juga dipercaya sebagai sarana untuk melupakan kesedihan bagi keluarga yang ditinggalkan.***
