Kisah Tradisi Taneyan Lanjang Suku Madura, Warisan Budaya Indonesia yang Turun Temurun

- 18 Juli 2022, 12:39 WIB
Taneyan Lanjang, tradisi dan budaya leluhur suku Madura di Indonesia
Taneyan Lanjang, tradisi dan budaya leluhur suku Madura di Indonesia /Tangkapan Layar Youtube Rupa Nusantara

KlikBondowoso.com - Indonesia memiliki bermacam tradisi dan budaya, salah satunya milik suku Madura yang tak asing dengan pemandangan rumah penduduk yang mayoritas saling berhadapan.

Adapun penempatan posisi rumah yang berhadapan tersebut tidak dibuat sembarangan, melainkan sesuai dengan tradisi dan budaya suku Madura yang bernama Taneyan Lanjang.

Konon, posisi rumah yang berhadapan tersebut merupakan tradisi dan budaya turun temurun yang tetap dilestarikan hingga saat ini di Indonesia khususnya Madura.

Baca Juga: 5 Stasiun Angker di Indonesia, Siang Ramai Malam Menakutkan, Ini Fakta Menyeramkan yang Terjadi

Hal tersebut ternyata mempunnyai fungsi yang cukup banyak dan memiliki makna tersendiri bagi suku Madura.

Dilansir KlikBondowoso.com dari kanal YouTube Rupa Nusantara, beginilah tradisi dan budaya masyarakat Madura dengan rumah berhadapan dan Taneyan Lanjang.

Adapun suku Madura mempunyai model rumah yang hampir sama dan saling berhadapan.

Baca Juga: Sejarah Stasiun Bondowoso yang Kini Jadi Museum Kereta Api, Tahun Didirikannya Jauh Sebelum Indonesia Merdeka

Hal ini biasanya disebut dengan "sataneyan (sehalaman)" yang memiliki jejak sejarah dan warisan budaya.

Adapun rumah berhadapan tersebut merupakan perbedaan yang paling mencolok pada lingkungan hunian masyarakat lokal atau suku Madura dan masyarakat Eropa, China dan Arab di awal abad ke-20 yakni terletak pada orientasi atau arah hadap bangunannya.

Apabila masyarakat asing Eropa, China dan Arab lebih memilih jalan raya ataupun sungai sebagai orientasi arah hadap bangunan rumahnya.

Baca Juga: Kabar Sabo Tewas Jadi Tanda Tanya, Spoiler One Piece Chapter 1054: Ada Pergerakan Baru dari Monkey D Dragon?

Hal ini tentunya berbeda dengan penduduk lokal Madura yang menjadikan taneyan (halaman) sebagai orientasi arah hadap dari bangunan rumah, dapur ataupun surau, meskipun tampilan atau bentuk bangunannya telah berkembang mengikuti masanya.

Akan tetapi dengan tidak menghilangkan eksistensi taneyan (halaman) yang memiliki fungsi yang cukup penting sebagai pengikat dari bangunan-bangunan yang ada dalam satu pekarangan.

Tak hanya itu, Taneyan Lanjang juga sebagai tempat untuk bersosialisasi ataupun hanya sekedar tempat untuk menjemur hasil pertanian.

Baca Juga: Kekuatan Green Bull Terungkap! Spoiler One Piece Chapter 1054, Ternyata Buah Iblis Aramaki Adalah Ini

Maka dari itu suku Madura membangun rumahnya berdasarkan tradisi yang telah diwariskan secara turun temurun.

Dimana rumahnya mengahadap ke utara ataupun ke selatan yang memposisikan tanenyan (halaman) sebagai pusatnya.

Selain itu, posisi rumah adat Madura atau rumah Bangsal yang saling berhadapan sehingga membentuk halaman rumah yang panjangan "Taneyan Lanjang" juga merupakan simbol kewibawaan bagi pemilik rumah.

Itulah penjelasan dari tradisi dan budaya suku Madura di Indonesia yang bernama Taneyan Lanjang.***

Editor: Deni Ahmad Wijaya

Sumber: YouTube Rupa Nusantara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x