Jangan Asal Menanak Nasi, Cari Tahu Dulu Perbedaan Beras Premium dan Medium

- 2 Mei 2024, 11:50 WIB
Ilustrasi: Nasi Putih
Ilustrasi: Nasi Putih /freepik.com

KlikBondowoso- Beda utama antara beras premium dan medium
Karakteristik yang membedakan dua jenis beras ini sejatinya bukan soal kandungan nutrisi.

Semua gabah yang diproses menjadi beras dari berbagai varietas, mulai dari IR 64, Ciherang, Mekongga, Inpari, dan lain-lain punya nilai gizi yang sama.

Ada kandungan lemak hingga 0,6%, protein hingga 9%, dan karbohidrat hingga 85%.

Lantas apa saja yang menjadikan keduanya berbeda? Jawabannya ada pada tiga kategori ini – kualitas beras, keberadaan cemaran, dan derajat sosoh.

Dari segi kualitas, beras dilihat apakah ia utuh ataukah pecah. Lalu, untuk tingkat cemaran juga lebih rendah temuannya di beras premium.

Keberadaan gabah, batu, dan kulit ari masih akan terlihat pada beras kualitas medium meski setelah disortir.

Derajat sosoh pada beras
Derajat sosoh sendiri adalah tingkat terlepasnya aleuron atau kulit ari yang melapisi biji beras. Maka, beras dengan derajat sosoh kurang dari 100% akan berwarna lebih gelap. Mengapa demikian? Ini dikarenakan masih terdapatnya lapisan kulit ari yang mengandung banyak gizi. Sehingga generasi terdahulu lebih menyukai beras dengan tipe seperti ini.

Ada syarat khusus pengkategorian beras antara premium dan medium yang didasarkan dari derajat sosoh ini. Kalau premium, maka derajat sosoh mencapai 100% dan kulit ari lepas seluruhnya. Sementara beras medium dibagi tiga jenis. Medium I memiliki derajat sosoh minimum 95%, medium II di 90%, dan medium III di 80%.

Editor: Muhammad Irwanzah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah