KlikBondowoso.com – Otak adalah organ penting yang memegang kendali dalam tubuh. Otak memiliki kemampuan yang luar biasa dalam hal berpikir dan menyimpan memori/ingatan.
Karena itu, kita harus menjaga agar otak tetap bekerja dengan baik dan optimal. Lalu timbullah pertanyaan, apakah yang bisa mempengaruhi otak atau meningkatkan kemampuan kerja otak?
Dilansir Klikbondowoso dari instagram @zaidulakbar pada Senin, 21 Maret 2022, dr Zaidul Akbar menerangkan bahwa makanan sangat bisa berpengaruh pada otak dan meningkatkan kemampuan kerja otak.
Baca Juga: Teks Doa Ziarah Kubur Lengkap Beserta Terjemahannya
Namun sebaliknya, makanan juga bisa membuat otak, kecepatan berfikir, kemampuan olah pikir dan data yang masuk ke otak menjadi lemah.
Makanan seperti apa itu?
“Ya makanan tinggi kalori, rendah zat gizi penting lain bahkan abis, seperti vitamin, mineral, enzim, serat, lemak sehat , misalnya,” tulis beliau.
Lebih lanjut lagi dr Zaidul menjabarkan beberapa makanan yang bisa meningkatkan fungsi dan kemampuan otak.
Berikut ini adalah contoh beberapa makanan tersebut:
1. Extra virgin olive oil alias minyak zaitun extra virgin
2. Alpukat
3. Blueberries
4. Dark chocolate
5. Telur( telur ayam sehat tentunya, baik putih dan kuningnya)
6. Daging sapi grass fed (sapi yang diberi asupan makanan dari rumput dan sejenisnya)
7. Daun yang berwarna hijau tua
8. Brokoli
9. Salmon liar, bisa diganti dengan ikan lokal yang hidup bebas seperti ikan gabus, toman
10. Almond
11. Kismis
12. Lemak sehat dari kelapa seperti santan (yang tidak di panaskan) dan vco (virgin coconut oil)
13. Sumber omega 3 secara umum seperti ikan-ikanan
“Jadi mudahnya disebut makanan jenius gitu,” lanjut beliau.
Baca Juga: Ancaman Dari Persik Kediri Untuk Persib Bandung, Bukan Laga Biasa Pertaruhan Juara
Baca Juga: Teja Paku Alam Dikabarkan Akan Hengkang dari Persib Bandung, Begini Respon Pelatih
Pilihan makanan tersebut tidak harus kita konsumsi semua. Pilih saja yang mudah dan sesuai dengan kondisi kita.
“Dan yang bikin otak lemot ya di stop atau dikurangi ya, biar mikir dan otaknya kenceng mikirnya, ga lemot dan kalau diajak ngobrol bisa nyambung gitu,” terangnya menambahkan.
Selain itu, dr Zaidul menjelaskan bahwa makanan-makanan yang telah disebutkan diatas juga baik dikonsumsi bagi yang ada masalah anxiety dan sejenisnya. Karena semua anxiety sejatinya berkaitan dengan pencernaan.
"Bisa juga ditambah rimpang-rimpangan dan makanan tinggi serat serta probiotik yang akan sangat membantu memperbaiki kondisi tersebut," terang beliau diakhir penjelasannya.***