Network
KlikBondowoso.com – Jelang Ramadhan 2022, para penyandang diabetes melitus perlu mempersiapkan diri agar dapat ikut menjalankan puasa. Penderita diabetes ini membutuhkan pasokan makanan dan minuman yang konsisten untuk mengelola kadar gula dalam darahnya.
Penyandang diabetes atau kencing manis tetap dapat berpuasa selama kondisinya stabil dan terkontrol. Namun, mereka harus memantau gula darah dengan cermat dan menyesuaikan waktu pemberian obat/insulin.
Hal ini perlu dilakukan sebagai salah satu upaya menjaga tubuh agar tetap bisa sehat dan produktif selama menjalankan ibadah puasa ramadhan.
Oleh karena itu, sebaiknya penyandang diabetes perlu konsultasi terlebih dahulu dengan dokter dan tenaga kesehatan yang berwenang.
Dikutip dari laman kemenkes berikut ini adalah kiat berpuasa bagi para penyandang diabetes melitus :
Baca Juga: Wajib Tahu, dr Zaidul Akbar Ajarkan Tidur Sesuai Sunnah Rasul
-
Sebelum puasa penyandang diabetes melitus harus melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu.
-
Melakukan pemeriksaan kadar glukosa darah apabila mengalami gejala hipoglikemia atau hiperglikemia.
Gejala hipoglikemia meliputi badan terasa lemas, lapar, pusing, gemetar, penglihatan kabur, keringat berlebih, kebingungan, dan detak jantung yang cepat bisa menyebabkan pingsan.
Sedangkan gejala hipergliemia adalah mulut dan kulit terasa kering, sering merasa kehausan, pusing, penglihatan menjadi buram/kabur, buang air kecil meningkat, nafas terengah-engah dan bau nafas tak sedap.
