Memahami Mekanisme Fisiologis Ketika Mabuk Perjalanan

- 5 April 2024, 18:34 WIB
Ilustrasi mabuk perjalanan ketika mudik
Ilustrasi mabuk perjalanan ketika mudik /Ist/

4. Peran Sistem Proprioceptive

Sistem proprioceptive terdiri dari otot dan persendian, yang memberikan informasi tentang posisi dan gerakan tubuh. Ketika seseorang bergerak, sistem ini memberikan umpan balik kepada otak tentang posisi tubuh dan perubahan gerakan. Konflik sensorik terjadi ketika informasi dari sistem proprioceptive tidak sejalan dengan informasi dari mata dan telinga dalam.

5. Akibat dari Ketidakcocokan Sensorik

Ketidakcocokan antara informasi sensorik ini menciptakan kebingungan bagi otak, yang kemudian menghasilkan gejala mabuk perjalanan. Kondisi ini dapat mempengaruhi keseimbangan, koordinasi gerak, dan fungsi vestibular, yang pada gilirannya menyebabkan mual, pusing, dan gejala lainnya.

Mabuk perjalanan adalah fenomena kompleks yang melibatkan interaksi yang kompleks antara berbagai sistem sensorik dalam tubuh. Dengan memahami mekanisme fisiologis di balik mabuk perjalanan, dapat mengembangkan strategi yang lebih efektif untuk mencegah dan mengatasi gejala ini. Dari teknik pengendalian pernapasan hingga penggunaan obat-obatan anti-mabuk, pemahaman yang lebih baik tentang proses fisiologis ini dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan dan meningkatkan kenyamanan selama perjalanan. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.

Halaman:

Editor: Muhammad Irwanzah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah