Bunda Wajib Tau! Mengenal Lebih Jauh Perbedaan Antara Hamil Normal Dan Hamil Kosong

- 15 April 2024, 16:31 WIB
Konsultasi Kandungan
Konsultasi Kandungan /

Apa yang Harus Dilakukan jika Didiagnosa Hamil Kosong?

Jika hamil kosong tidak menunjukkan gejala apa pun maka ibu hamil akan diobservasi. Pada dasarnya, hamil kosong atau blighted ovum akan berakhir dengan keguguran spontan yang terjadi pada usia kehamilan 8-13 minggu. Keguguran ini ditandai dengan kram pada perut bagian bawah atau perdarahan vagina.

Jika sebagian telah meluruh maka dokter akan memberikan resep obat pemicu kontraksi agar meluruh total. Jika masih ada sisa-sisa jaringan dalam rahim maka dokter akan menyarankan untuk melakukan prosedur kuret. Hal ini untuk membersihkan jaringan di dalam rahim agar tidak menimbulkan dampak di kemudian hari.

Selain itu, pemeriksaan USG atau hormon hCG bisa dilakukan jika diperlukan untuk memastikan kondisi rahim. 

Begini Dampaknya jika Hamil Kosong Dibiarkan

Hamil kosong atau blighted ovum bisa menyebabkan beberapa kondisi jika dibiarkan, misalnya anemia, infeksi, hingga gangguan psikologis. Jika mengalami beberpa gejala berikut maka Mama perlu waspada:

  • Demam
  • Perubahan emosional yang tidak dapat dikontrol
  • Volume darah tiba-tiba banyak hingga ganti pembalut tiap 30 menit-2 jam berturut-turut

Sayangnya, kehamilan kosong tidak dapat dicegah karena kondisi ini berkaitan dengan sejumlah faktor, yakni genetik, kualitas sel telur, dan sperma.

Meski Mama mengalami gejala-gejala kehamilan seperti kehamilan normal pada umumnya. Namun, ketika mengalami hamil kosong maka gejala tersebut juga menghilang seiring tidak ada perkembangan pada embrio dalam rahim.

Perempuan yang pernah mengalami hamil kosong tetap bisa hamil normal di kemudian hari. Mama bisa menunggu minimal 3 bulan setelah keguguran agar fisik serta kondisi rahim siap sebelum merencanakan kehamilan berikutnya.

Jika mengalami keguguran berkali-kali maka segera hubungi dokter untuk mengetahui penyebab yang mendasarinya serta mendapat penanganan yang tepat.

Itu tadi cara membedakan hamil kosong dan hamil normal. Semoga informasi di atas dapat membantu Mama dalam membedakan antara hamil kosong dan hamil normal.***

Halaman:

Editor: Sholahudin Al Ghazali


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah