Penjelasan Almarhum Syekh Ali Jaber tentang Umat Islam akan Terbebas dari Dajjal Ketika Amalkan Ini 40 Hari

16 November 2021, 06:20 WIB
Almarhum Syekh Ali Jaber /Tangkap layar YouTube.com/Syekh Ali Jaber

KlikBondowoso.com- Almarhum Syekh Ali Jaber, dalam pesannya sebelum meninggal sempat berkata bahwa ketika umat muslim ingin terbebas dari sifat munafik dan Dajjal maka harus lakukan ini. 

Kegiatan tersebut yakni mengamalkan amalan ini selama 40 hari. 

Jika bisa amalan tersebut bisa dilanjurkan menjadi kebiasaan. 

Berikut penjelasannya oleh Syekh Ali Jaber, dilansir KlikBondowoso.com dari kanal YouTube Muslim - saluran dakwah yang diunggah 27 Mei 2021.

Baca Juga: Biodata Ariel Tatum Pemeran Binar dalam Film Sepeda Presiden yang Akan Tayang Akhir Tahun 2021

Syekh Ali Jaber menjelaskan, dalam sebuah hadits Tirmidzi, disebutkan barang siapa yang sholat selama 40 hari tidak tertinggal 'takbiratul ihram' bersama imam, akan mendapat kebebasan dari neraka dan dari kemunafikan.

Artinya adalah orang yang selalu datang lebih awal dalam sholat berjamaah, tidak pernah tertinggal takbiratul ihram bersama imam.

"Imam 'Allahu Akbar' dia sudah standby," ucap Syekh Ali Jaber.

Jika sholat 40 hari selama berturut-turut, maka berarti terhitung 200 kali sholat.

"Apa yang dia dapat? Dapat kebebasan dari neraka dan dari kemunafikan," ucap Syekh Ali Jaber melanjutkan.

Syekh Ali Jaber juga menyebutkan, jika ingin tau mukmin atau munafik, lihat dari sholatnya, sering menjaga takbiratul ihram bersama imam atau sering menjadi makmum masbuk.

"Kalau mau tau dirinya mukmin atau munafik, kira-kira bagaimana posisinya sholat. Khususnya takbiratul ihram. Suka dijaga, atau sering masbuk," kata Syekh Ali Jaber.

Orang yang sering menjadi makmum masbuk, tidak akan sama posisinya di sisi Allah, dengan orang yang datang lebih awal.

Misalkan semua bisa masuk surga karena karunia Allah, di dalam surga tingkatannya berbeda-beda tergantung amal.

"Masuk surga, tingkatannya ada yang di bawah, di tengah, dan ada yang paling atas bersama Rasulullah dan para sahabat, waliyullah," kata Syekh Ali Jaber.

Lebih lanjut, Syekh Ali Jaber menjelaskan bahwa orang yang tahajjud, sholat dhuha, qobliyah ba'diyah, puasa senin-kamis, menjaga bacaan Al-Quran, tidak mungkin sama dengan orang yang malas. Walaupun sama-sama masuk surga.

Kalau Allah berikan karunia, dua-duanya masuk surga. Ada juga yang masuk surga, tapi mampir dulu ke neraka.***

Editor: Ridho Abdullah Akbar

Tags

Terkini

Terpopuler